Jayapura (ANTARA) - Sekretaris Dinas Kesehatan Papua Aaron Rumaropen mengatakan pencapaian imunisasi polio di provinsi itu baru 31,3 persen dari target 188.659 anak dan balita.
"Pencapaian 31,3 persen itu didapat dari anak-anak yang sudah mendapat dua kali imunisasi polio," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Papua Aaron Rumaropen di Jayapura, Sabtu.
Ia mengatakan jumlah itu akan bertambah, karena pelaksanaan imunisasi polio masih terus diberikan kepada anak-anak yang ada di sembilan kabupaten dan kota di Papua.
Adapun target imunisasi polio di sembilan kabupaten dan kota, yakni Kabupaten Biak Numfor 24.932 anak, Sarmi 8.164 anak dan Kabupaten Keerom 12.597 anak, Kabupaten Supiori 5.265 anak, Jayapura 34.800 anak, Kepulauan Yapen 21.574 anak, Waropen 7.510 anak dan Kabupaten Mamberamo Raya 7.654 anak, serta Kota Jayapura 66.163 anak .
Pemberian imunisasi polio, katanya, diberikan dua kali. "Kami berharap orang tua yang memiliki anak dan balita membawa mereka untuk diimunisasi polio.
Ia menambahkan selain gencar melaksanakan imunisasi polio, Dinkes Papua juga mengalokasikan dana sebesar Rp2,2 miliar untuk membiayai pemberian makanan tambahan bagi balita.
Dana sebesar itu dialokasikan untuk memberikan makanan tambahan kepada balita yang mengalami masalah gizi. Di Papua tercatat 10.011 balita dari 86.751 balita yang menjadi sasaran penimbangan.
"Pemberian makanan tambahan itu dilakukan untuk membantu meningkatkan berat badan balita, terutama yang mengalami masalah gizi," katanya.