Timika (ANTARA) - Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Provinsi Papua Tengah memeriksa bibit tanaman anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis) asal Denpasar, Bali guna mencegah penyebaran Organisme Pengganggu Tanaman Karantina (OPTK).
Pejabat Karantina Tumbuhan Agustina melalui rilis di Timika, Selasa, mengatakan ada sebanyak 30 batang anggrek yang diperiksa pihaknya.
"Pemeriksaan ini kami lakukan untuk menjamin dan memastikan bibit tersebut terbebas dari OPTK dari daerah asalnya," katanya.
Menurut Agustina, pemeriksaan yang dilakukan yakni kebenaran jumlah, jenis serta pemeriksaan fisik dengan tujuan mencegah penyebaran OPTK di Papua Tengah.
"Setelah segala proses pemeriksaan selesai maka kami selaku pejabat karantina yang bertugas langsung memberikan Sertifikat Pelepasan Karantina Tumbuhan (KT-9)," ujarnya.
Dia menjelaskan agar bersama-sama menjaga negeri Indonesia dari ancaman OPTK dengan selalu melaporkan komoditas tumbuhan yang akan dibawa keluar atau masuk Papua Tengah.
"Mari sama-sama kita jaga Papua Tengah agar tetap terbebas dari OPTK, jika hendak mengirim komoditas tanaman maka segera melapor ke petugas karantina," katanya lagi.
Dia menambahkan. petugas karantina bertugas pada pintu masuk dan keluar di seluruh wilayah Indonesia, termasuk di Papua Tengah.
"Petugas karantina selalu ada di pintu masuk dan keluar sehingga akan mudah untuk melaporkan komoditas yang akan di bawah keluar maupun masuk, " ujarnya lagi.
Berita Terkait
Karantina Papua Tengah periksa 50 tanaman hias tujuan ke Pulau Jawa
Senin, 12 Agustus 2024 8:39
Karantina Papua Tengah-Kodim 1710 Timika sinergi bangun taman sains
Jumat, 9 Agustus 2024 10:39
Balai Karantina Papua Tengah periksa 887 Kg kayu gaharu tujuan Jakarta
Selasa, 2 Juli 2024 18:25
Balai Karantina Papua Tengah gagalkan pengiriman daging babi tanpa dokumen
Minggu, 23 Juni 2024 18:22
Karantina Papua Tengah periksa tanaman sarang semut tujuan ke Bandung
Minggu, 9 Juni 2024 17:05
Balai Karantina Papua Tengah musnahkan delapan kambing asal Seram tanpa dokumen
Rabu, 5 Juni 2024 2:37
Badan Karantina Papua Tengah awasi pengiriman 16 ton ikan tujuan Surabaya
Selasa, 4 Juni 2024 12:49
Balai Karantina Papua Tengah sukses pertahankan status akreditasi
Minggu, 2 Juni 2024 13:43