Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Provinsi Papua Tengah, mengatakan pelaksanaan intervensi menurunkan stunting harus dilaksanakan secara terintegrasi dengan pendekatan holistik bersama multi-pihak dan sektor.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mimika Petrus Yumte melalui keterangan tertulis di Timika, Selasa, mengatakan pemerintah setempat berkomitmen menurunkan angka stunting menjadi 14 persen pada 2024.
"Kami mengharapkan dengan adanya Program Partnership to Accelerate Stunting Reduction in Indonesia (PASTI-Papua) yang melibatkan multi-pihak akan dapat menurunkan angka stunting di Mimika," katanya.
Menurut Petrus, pendekatan strategi dan perubahan perilaku dapat mendorong penerapan pemberian Air Susu Ibu (ASI), praktik pola makan sehat, dan nutrisi tepat, sesuai konteks lokal akan mendukung penurunan stunting.
"PASTI-Papua akan meningkatkan kualitas praktik kesehatan gizi berbasis masyarakat melalui pendekatan intervensi tokoh masyarakat, meningkatkan kualitas pelayanan puskesmas, dan meningkatkan kapasitas kelembagaan," ujarnya.
Dia menjelaskan intervensi pertama yakni komunikasi perubahan perilaku sosial yang melibatkan tokoh masyarakat. Kedua, meningkatkan kualitas pelayanan puskesmas melalui penguatan pelayanan kesehatan primer yang terintegrasi, komprehensif, dan preventif bagi ibu, anak, dan remaja.
"Ketiga yakni meningkatkan kapasitas kelembagaan dan tata kelola kolaboratif di antara pemangku kepentingan dalam mewujudkan Rencana Aksi Nasional Percepatan Penurunan Stunting (RAN-PASTI) di tingkat sub-nasional hingga penguatan mitra lokal," katanya.
Director, Executive Vice President Sustainable Development PT Freeport Indonesia Claus Wamafma menambahkan pihaknya memiliki komitmen dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar wilayah operasi perusahaan, melalui investasi kesehatan.
"Melalui Program PASTI-Papua yang terpadu dan terintegrasi serta gotong royong oleh semua pihak, maka kami berharap dapat mengakselerasi upaya menurunkan stunting dan meningkatkan status gizi anak," katanya.
Berita Terkait
Dinkes Kabupaten Mimika periksa pasien TB secara massal
Sabtu, 9 November 2024 19:15
Gakkumdu Mimika imbau ASN jaga netralitas Pilkada 2024
Sabtu, 9 November 2024 16:48
KPU Mimika gelar simulasi bantu pemilih tentang alur pencoblosan
Jumat, 8 November 2024 16:24
Disparbudpora Mimika lakukan pembinaan sepak bola berpola asrama bina talenta muda
Senin, 21 Oktober 2024 17:20
DPAD Mimika sebut buku sebagai sumber literasi terbaik cerdaskan bangsa
Senin, 21 Oktober 2024 17:19
Dinkes Mimika sebut 120 warga mengikuti pemeriksaan kejiwaan
Senin, 21 Oktober 2024 6:20
DKP Mimika: Otsus bertujuan meningkatkan ekonomi nelayan OAP
Sabtu, 19 Oktober 2024 13:47
Pemkab Mimika sebut rumah produksi sagu tingkatkan komoditas UMKM lokal
Sabtu, 19 Oktober 2024 13:45