Jayapura (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Papua dan PT. Asabri berkolaborasi mendukung pemerintah daerah dalam penanganan stunting anak di Papua.
Irwasda Polda Papua Kombes Jermias Rontini seusai memimpin rapat di Jayapura, Jumat, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi penanganan stunting di wilayah hukum Polda Papua.
Sinergisitas antara Polri dan Asabri dalam mendukung upaya pemerintah menurunkan angka stunting khususnya di Provinsi Papua, sehingga pertemuan ini menjadi langkah awal untuk membangun kolaborasi nyata dalam penanganan stunting.
"Program ini harus digelorakan agar masyarakat mengetahui bahwa Polri bersama Asabri turut hadir dalam memperjuangkan generasi Papua yang sehat dan kuat,” katanya.
Kepala Kantor Cabang Asabri Papua Bayu Subiantoro mengatakan, PT. Asabri telah mengalokasikan anggaran untuk mendukung program penanganan stunting di Papua sehingga diharapkan melalui kerja sama dengan Polda Papua, pelaksanaan program ini dapat berjalan efektif, termasuk melalui dukungan tenaga kesehatan di Rumah Sakit Bhayangkara.
"Mudah-mudahan kegiatan ini dapat segera dilaksanakan sehingga dapat menekan kasus stunting di Papua," ujarnya.
Kabag Dalpers Biro SDM Polda Papua AKBP Timur Santoso mengatakan, penanganan stunting di daerah akan disinergikan dengan data dari dinas kesehatan setempat dan melibatkan posyandu.
"Dengan menggandeng posyandu, kita dapat menyajikan makanan bergizi dan fokus pada wilayah tertentu agar hasilnya lebih optimal," katanya.
Kolaborasi antara Polda Papua dan PT. Asabri akan difokuskan di Kota Jayapura dengan menggandeng Rumah Sakit Bhayangkara yang akan berkoordinasi dengan dinas kesehatan untuk memetakan posyandu aktif yang menjadi sasaran penerima manfaat, sekaligus menangani pasien anak dengan stunting yang saat ini sedang dirawat.
"Polda Papua dan PT. Asabri sepakat untuk menjadikan program ini sebagai bentuk komitmen bersama dalam membangun generasi Papua yang lebih sehat, cerdas, dan bebas dari stunting, " katanya.

