Timika (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mimika, Papua Tengah terus berkomitmen untuk memberikan ruang dan kesempatan kepada pengusaha Orang Asli Papua (OAP) setempat untuk bersama-sama membangun daerah ini menjadi lebih baik di masa mendatang.
Staf Ahli Bupati Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan II Setda Mimika Inonseius Yoga dalam kegiatan musyawarah besar pertama Asosiasi Honai Adat Pengusaha Amungme Kamoro (HAPAK) di Timika, Jumat, mengatakan pengusaha OAP memiliki peran yang sangat besar untuk mendorong perekonomian dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
"Ini itu kami terus mendukung semua program strategis pengusaha OAP dalam membangun Kabupaten Mimika," katanya.
Menurut Yoga, pihaknya berharap Asosiasi Honai Adat Pengusaha Amungme Kamoro dapat mengidentifikasi peluang sehingga perlu menyusun program dan strategi dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di daerah ini.
"Kami juga berharap supaya pengusaha OAP terus solid dalam menghadapi persaingan di era modern," ujarnya.
Sekretaris Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) Kabupaten Mimika Victor Fonataba mengaku bangga karena saat ini bendera Asosiasi Honai Adat Pengusaha Amungme Kamoro sudah terpampang di Kantor KADIN setempat.
"Sehingga kami berharap ke depannya pengusaha OAP bisa membawa perubahan bagi pertumbuhan ekonomi di daerah itu," katanya.
Sementara itu, Ketua Asosiasi Honai Adat Pengusaha Amungme Kamoro periode 2022-2024 Oteanus Hagabal mengatakan kehadiran pihaknya membuktikan bahwa pengusaha asli Papua di daerah ini mampu, berkompeten, bersaing dan mandiri.
"Kami harap HAPAK bisa menjadi motor penggerak bagi pengusaha OAP lainnya untuk terus berdaya saing," katanya.
Musyawarah Besar pertama HAPAK yang dilaksanakan Jumat (24/1) untuk pemilihan kepengurusan periode 2025-2027.