Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya dan Polres Jayawijaya bersinergi membuka palang yang dibuat warga di Jalan Trans Papua Pegunungan yang menghubungkan delapan kabupaten.
Pemasangan palang oleh warga itu sebagai bentuk protes warga atas kecelakaan lalu lintas (lakalantas)di Kampung Oagambak, Distrik Bolakme, Kabupaten Jayawijaya yang menimbulkan korban beberapa waktu lalu, yang hingga kini pelakunya belum ditemukan.
Penjabat Bupati Jayawijaya Thony M Mayor di Wamena, Sabtu (1/2), mengatakan pihaknya atas nama pemerintah memberi beberapa saran termasuk alternatif solusi yang bisa dilakukan agar masyarakat bisa membuka akses jalan, sebab hingga kini pelaku lakalantas belum diketahui dan polisi masih lakukan penyelidikan.
“Kami paham perasaan masyarakat, tapi karena itu jalan umum maka saran supaya akses itu dibuka sebagian agar aktivitas bisa berjalan. Buka sebagian maksudnya masalah belum selesai tapi aktivitas publik harus jalan, sambil juga cari solusi,” katanya.
Menurutnya, dalam kunjungan itu, beberapa aspirasi disampaikan masyarakat setempat, di antaranya perwakilan keluarga korban berharap agar Pemkab Tolikara, Mamberamo Tengah dan Puncak Jaya ikut berperan dalam penyelesaian masalah tersebut.
“Kami akan komunikasi dengan pemerintah daerah tersebut. Ini masih wilayah Jayawijaya, maka tuntutan masyarakat itu kami pikir wajar, karena situasi itu masyarakat lebih mengerti pasti ada solusi terbaik, tapi untuk pemerintah pasti akan lihat korban,” ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya juga telah meminta agar keluarga dari korban lakalantas yang saat ini tengah dirawat di RSUD Wamena tetap dilayani dengan baik, sambil pemerintah juga tetap membangun komunikasi dengan berbagai pihak sebagaimana permintaan masyarakat.
“Kami belum bisa ambil keputusan siapa pelakunya karena sampai sekarang kita tidak tahu, tapi untuk komunikasi terus dilakukan, pihak polres sudah komunikasi dengan Polres Tolikara, karena itu tabrak lari yang penting masyarakat jaga keamanan,” katanya.
Dia berharap masyarakat Kampung Oagambak, Distrik Bolakme tetap menjaga situasi keamanan dengan baik dan membuka palang sehingga aktivitas umum dapat kembali berjalan.
Adapun saat ini warga Kampung Oagambak, Distrik Bolakme telah membuka sebagian akses jalan tersebut sehingga aktivitas masyarakat bisa kembali berjalan, terutama akses jalan Trans Papua Pegunungan.