Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua terus berupaya mendekatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang berada pada wilayah pedalaman dan terpencil, hal ini sebagai bagian dari komitmen membangun sumber daya manusia yang sehat dan berkualitas sesuai visi misi pembangunannya.
Bupati Jayapura Yunus Wonda di Sentani, Jumat, mengatakan berkomitmen untuk membangun tiga unit rumah sakit tipe D pada wilayah pedalaman di Kabupaten Jayapura, yakni di Distrik Unurumguay, Lereh dan Airu.
"Ini komitmen kami untuk menyehatkan masyarakat dengan mendekatkan fasilitas dan pelayanan kesehatan ke antara masyarakat, kita sudah meletakkan batu pertama pembangunan rumah sakit di Distrik Unurumguay, ada dua lagi yang akan menyusul," katanya.
Menurut Yunus, pembangunan di wilayah perkotaan sudah cukup baik, dan kini saatnya pembangunan dimulai dari kampung, semua masyarakat harus merasakan hal yang sama seperti di kota.
"Ini yang dinamakan pemerataan pembangunan di daerah, pelayanan kesehatan tidak boleh hanya dominan di kota dan mengabaikan masyarakat kampung, itu salah. Di masa kepemimpinan saya dan wakil bupati kita membangun dari kampung," ujarnya.
Dia menjelaskan alasan Pemerintah Kabupaten Jayapura di masa kepemimpinannya menaruh perhatian serius pada akses layanan dasar karena jarak tempuh dari kampung ke kota sangat jauh.
"Kita yang harus mendekatkan pelayanan kesehatan dan pelayanan dasar lainnya ke masyarakat, sudah cukup banyak masyarakat saya yang akhirnya Tuhan panggil karena keterlambatan pertolongan medis, di perjalanan ke kota pasien meninggal," katanya lagi.
Dia menambahkan, pola lama harus ditinggalkan jika ingin melayani masyarakat maka harus memprioritaskan kebutuhan masyarakat di atas segalanya.
"Kesehatan adalah hak dasar setiap masyarakat, kalau negara hadir dalam pelayanan yang baik, maka masyarakat akan merasa dihargai dan termotivasi untuk menjaga hidup sehat," ujarnya.

