Jayapura (ANTARA) - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Papua, Papua Barat, dan Maluku (Kanwil DJP Papabrama) menyebutkan, dengan melakukan peningkatan kapasitas bagi UMKM maka dapat menumbuhkan ekonomi daerah yang tangguh dan taat pajak.
Kepala Bidang Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat (P2Humas) Kanwil DJP Papabrama, Theresia Naniek Widyaningsih di Jayapura, Kamis mengatakan, penguatan kapasitas UMKM merupakan bagian penting dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkeadilan, dimana pajak menjadi salah satu instrumen pendukungnya,
"Pada Kamis (12/6) lalu kami bersama Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) memberikan seminar kewirausahaan bagi pelaku UMKM di Kota Jayapura yang bertempat di Gedung Keuangan Provinsi Papua, di mana hal itu sebagai upaya dalam menumbuhkan ekonomi daerah yang tangguh," katanya.
Menurut Theresia, pada kegiatan tersebut pihaknya mengambil tema "UMKM Papua Mandiri, Kuat, dan Berwawasan Global".
"Dengan kegiatan tersebut maka menunjukkan komitmen kami dalam mendukung pemberdayaan Usaha UMKM melalui kegiatan Seminar Kewirausahaan," ujarnya.
Di menjelaskan, apalagi pada seminar tersebut pihaknya mengundang pembicara dari perwakilan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Mary K. Trechock, kemudian materi Perpajakan UMKM dan Sistem Coretax oleh Anwar Sidiq, Fungsional Penyuluh Pajak Kanwil DJP Papabrama, sehingga diharapkan dapat memberikan pemahaman lebih mendalam dan mudah dimengerti
"Seminar kewirausahaan kami diikuti oleh 44 pelaku UMKM di Kota Jayapura namun ke depan akan melibatkan lebih banyak lagi pelaku usaha," katanya.
Dia menambahkan kini UMKM di Papua memiliki potensi besar untuk berkembang secara mandiri dan bersaing di tingkat global.
"Sehingga kami hadir untuk mendukung UMKM tidak hanya dari sisi perpajakan, tetapi juga dari aspek edukasi kewirausahaan” ujarnya lagi.
