Wamena (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan (Papeg) mendorong alokasi dana otonomi khusus atau otsus tepat sasaran bagi masyarakat orang asli Papua (OAP) di delapan kabupaten di wilayah itu.
Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Papeg Wasuok D Siep di Wamena, Rabu, mengatakan peruntukan dana otsus itu harus diperhatikan setiap organisasi perangkat daerah atau OPD yang memperoleh kucuran.
“Kucuran dana otsus itu harus benar-benar tepat sasaran bagi masyarakat Papua Pegunungan di delapan kabupaten untuk membantu meningkatkan kesejahteraan mereka,” katanya.
Menurut dia, penggunaan dana otsus untuk Papeg itu sebenarnya sudah berjalan sejak daerah ini berdiri, namun ada sedikit kekeliruan dalam implementasi di lapangan.
“Papua Pegunungan sebenarnya dana otsus sudah jalan, cuma kita yang salah sasaran sehingga menghambat kucuran dana otsus pada tahun ini,” ujarnya.
Hal ini terkait alokasi dana otsus untuk Provinsi Papeg yang sampai dengan saat ini belum dicairkan oleh Kementerian Keuangan RI.
Dia menjelaskan terhambatnya kucuran dana otsus dari Kementerian Keuangan itu disebabkan beberapa persyaratan yang diminta tidak segera dipenuhi oleh OPD di Papeg.
“Keterlambatan pencairan dana otsus adalah terkadang persyaratan yang diminta tidak dilakukan cepat sehingga pencairan dana berikut tidak bisa berjalan kalau syarat salur tidak segera dipenuhi,” katanya.
Dia menambahkan keterlambatan dana otsus juga dipengaruhi kesalahan persyaratan yang diminta oleh Kementerian Keuangan, sehingga harus diperbaiki hingga sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
“Syarat itu yang selalu diperbaiki, kirim lagi, salah lagi, diperbaiki lagi, itu yang membuat keterlambatan pencairan dana otsus selanjutnya,” ujarnya.
Dia berharap OPD di Papeg untuk lebih proaktif dalam melengkapi semua persyaratan penyaluran dana otsus sehingga pencairan berikutnya segera berjalan.
“Kami berharap semua perbaikan diselesaikan maka dana otsus dapat segera disalurkan dari Kementerian Keuangan ke Papua Pegunungan untuk mendukung pembangunan kesejahteraan di sini,” katanya.