Jayapura (ANTARA) - Dinas Pariwisata Kota Jayapura, Papua menyebut Festival Kampung Nelayan 2025 sebagai ajang untuk mengembangkan kesenian lokal dan budaya tradisional daerah setempat.
"Ini sejalan dengan visi misi Pemerintah Kota Jayapura, yakni mengembangkan kesenian dan budaya lokal," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pariwisata Kota Jayapura Richard Nahumury di Jayapura, Jumat.
Menurut Nahumury, Festival Kampung Nelayan di Hamadi, Distrik Jayapura Selatan bertujuan juga untuk mengangkat semua potensi perikanan sehingga kawasan tersebut bisa menjadi salah satu tujuan destinasi wisata di Kota Jayapura
"Kami juga mendorong supaya Kampung Nelayan ini bisa menjadi ruang kreativitas bagi semua komunitas seni dan budaya untuk berkreasi," ujarnya.
Dia menjelaskan dalam ajang itu pihaknya juga mengadakan lomba yang sesuai dengan kebiasaan masyarakat setempat seperti dayung tradisional, renang bebas dan cakar kole-kole termasuk lomba kuliner yakni olahan menu berbahan dasar ikan.
"Lomba olahan menu berbahan dasar ikan ini sebagai upaya kami untuk mengajak masyarakat mengonsumsi ikan dan mendorong supaya ke depan ikan asap bisa menjadi buah tangan Kota Jayapura," katanya lagi.
Pihaknya berharap melalui ajang ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di Kampung Nelayan Hamadi.
Dia mengatakan Festival Kampung Nelayan berlangsung selama tiga hari dan pembukaan ajang tersebut pada Sabtu (12/7). Kegiatan ini juga merupakan rangkaian untuk menyambut HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia.