Jayapura (ANTARA) - Waka Polda Papua Brigjen Pol Faizal Rahmadani, Jumat (11/7) menyerahkan santunan kepada tiga keluarga anggota Polri yang gugur diserang KKB.
Penyerahan santunan risiko kematian khusus (SRKK) kepada ahli waris personel Polda Papua yang gugur dalam melaksanakan tugas berlangsung di Aula Cenderawasih Polda Papua.
Tiga keluarga yang menerima santunan yaitu keluarga Brigpol Anumerta Ronaldo M. Enok, korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak Jaya, keluarga Aiptu Anumerta Hidayat Suratno Harto dan keluarga Brigpol Anumerta Tri Yudha Argadianto, keduanya adalah korban pembacokan di Kabupaten Lanny Jaya.
Brigjen Pol Faizal Rahmadani pada kesempatan itu menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan dan santunan yang diserahkan merupakan hak yang harus diserahkan kepada ahli waris sesuai ketentuan yang berlaku.
“Kami tidak akan pernah melupakan jasa dan pengorbanan para personel yang telah gugur, keluarga mereka adalah bagian dari keluarga besar Polri sehingga sudah seharusnya kita hadir memberi kekuatan,” kata Wakapolda Papua Brigjen Pol. Faizal Ramadhani.
Kepala Biro SDM Polda Papua, Kombes Pol. Sugandi, dalam laporannya mengatakan, santunan yang diberikan sekitar Rp 450 juta, ditambah beasiswa sebesar Rp 30 juta per anak bagi keluarga yang diserahkan kepada ahli waris.
"Kami berharap santunan ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya. Kami juga mendorong agar dokumen resmi seperti petikan KPLB dari SSDM disimpan dengan baik, karena bisa menjadi jalur khusus bagi putra-putri anggota Polri yang ingin melanjutkan cita-cita orang tuanya melalui jalur privillage," kata Kombes Sugandi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tiga keluarga anggota Polri yang gugur diserang KKB terima santunan