Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Provinsi Papua merancang pembangunan sekolah dengan pola asrama bagi enam kampung di Distrik Airu sebagai upaya menjawab keterbatasan akses pendidikan dasar dan menengah di wilayah pedalaman tersebut.
Bupati Jayapura Yunus Wonda di Sentani, Senin, mengatakan wilayah Airu salah satu distrik dengan tantangan geografis cukup berat sehingga anak-anak dari kampung-kampung terpencil sulit menjangkau fasilitas pendidikan secara rutin.
"Kami akan bangun satu sekolah berpola asrama yang akan menampung anak-anak dari enam kampung yang ada di sini, agar mereka tidak berjalan kaki berjam-jam hanya untuk bersekolah, di asrama mereka tinggal, belajar dan dibina dengan layak," katanya.
Dia menjelaskan konsep sekolah berasrama ini akan mengintegrasikan pembelajaran formal dengan pengasuhan berbasis budaya lokal dan nilai-nilai karakter agar anak-anak tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga tangguh dan beretika.
Ia menjelaskan pemerintah daerah melalui Dinas Pendidikan dan mitra teknis akan menyusun studi kelayakan untuk menentukan lokasi, kapasitas asrama, dan kebutuhan tenaga pendidik yang akan bertugas secara menetap di wilayah ini.
Dia menjelaskan pemerintah ingin memastikan bahwa sekolah pola asrama ini benar-benar menjawab kebutuhan masyarakat, bukan sekadar membangun fasilitas lalu ditinggalkan.
"Perlu peran gereja, tokoh adat, dan tokoh masyarakat untuk bersama-sama mewujudkan impian anak-anak Airu," katanya.
Pemerintah juga akan membangun komunikasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta lembaga donor untuk mendukung pembiayaan pembangunan asrama yang direncanakan pada 2026.
Selain menjawab masalah jarak, katanya, pola asrama ini juga menekan angka putus sekolah dan mencegah anak-anak di pedalaman terjerumus pada pergaulan yang tidak sehat akibat kurangnya pengawasan.
"Ini bentuk kehadiran negara di pelosok, pendidikan harus menjangkau semua anak-anak Papua, termasuk yang tinggal di gunung, lembah karena mereka punya hak yang sama untuk masa depan yang cerah," ujarnya.

