Sentani (ANTARA) - Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Mikro dan Menengah (UMKM) Kabupaten Jayapura, Papua menyebutkan salah satu solusi untuk memperkuat pelaku usaha mikro dan kecil adalah dengan menjalin kemitraan bersama pasar swalayan kecil (minimarket) yang ada di wilayah setempat.
Kepada Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jayapura Haryanto di Sentani, Kamis, mengatakan di tengah persaingan bisnis yang semakin dinamis, pasar swalayan kecil yang modern masih menjadi magnet bagi dunia usaha.
"Kemudahan akses, kelengkapan produk, serta kenyamanan berbelanja menjadikan pasar swalayan kecil ini bagian tak terpisahkan dari gaya hidup masyarakat kini," katanya.
Menurut Haryanto, namun kondisi tersebut berbanding terbalik dengan eksistensi pelaku usaha mikro dan kecil serta pasar tradisional yang masih menghadapi berbagai kendala, mulai dari bahan baku, permodalan hingga pemasaran.
"Sehingga salah satu solusi untuk memperkuat pelaku usaha mikro dan kecil adalah dengan menjalin kemitraan bersama," ujarnya.
Dia menjelaskan hal tersebut juga diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 yang menyebutkan bahwa kemitraan merupakan kerja sama dalam keterkaitan usaha, baik langsung maupun tidak langsung atas dasar prinsip saling memerlukan, mempercayai, memperkuat, dan menguntungkan kedua belah pihak.
"Selain itu, pelaku usaha mikro dan kecil memiliki peran penting sebagai aktor utama dalam kegiatan ekonomi, penyedia lapangan kerja terbesar, penggerak ekonomi lokal, pemberdayaan masyarakat, serta pencipta pasar baru yang berkontribusi terhadap Produk Domestik Bruto (PDB)," katanya lagi.
Dia menambahkan keberadaan pelaku usaha mikro ini juga berperan dalam pembangunan ekonomi di tingkat kampung sebagai tulang punggung ekonomi rakyat sebab sangat berperan dalam menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi daerah.
"Untuk itu, pelaku usaha mikro dan kecil di daerah ini sangat membutuhkan dukungan pemerintah baik melalui peraturan daerah dan peningkatan kapasitas maupun sistem pemasaran yang efektif," ujarnya lagi.

