Sentani (ANTARA) - Komando Distrik Militer (Kodim) 1701/Jayapura, Provinsi Papua membangun fasilitas air bersih untuk masyarakat di daerah ini melalui program TNI Manunggal Air sebagai wujud kepedulian terhadap kebutuhan dasar warga.
Dandim 1701/Jayapura Kolonel Inf Taufik Hidayat setelah rapat koordinasi Koperasi Merah Putih bersama Pemerintah Kabupaten Jayapura di Aula Lantai II Kantor Bupati Jayapura di Sentani, Rabu, mengatakan program tersebut dilaksanakan di dua titik di Kemtuk yang selama ini warga setempat kesulitan mendapatkan air bersih dan layak.
"Masyarakat di kampung tersebut selama bertahun-tahun hanya mengandalkan air hujan dan sumber air alami di sekitar pemukiman. Kondisi ini menjadi perhatian TNI sehingga diputuskan untuk melakukan pengeboran sumur dalam," katanya.
Dia mengatakan selama ini masyarakat di Distrik Kemtuk hanya mengandalkan air hujan untuk kebutuhan sehari-hari.
Melalui program TNI Manunggal Air, pihaknya telah melakukan pengeboran tanah hingga kedalaman 80 meter dan 90 meter hingga air bisa mengalir.
"Kami sudah pasang menara air dan instalasi pipa yang akan menyalurkan air ke titik-titik fasilitas umum dan rumah warga, ini merupakan kebutuhan paling vital karena air adalah sumber kehidupan," ujarnya.
Dia menjelaskan program ini menjadi bagian dari upaya TNI membantu pemerintah daerah memenuhi kebutuhan vital masyarakat, terutama di wilayah yang sulit dijangkau oleh layanan dasar.
"Kami juga sempat terenyuh ketika melihat masyarakat karena mereka sangat bersyukur bisa merasakan air bersih karena sejak kampung itu berdiri mereka tidak pernah merasakan air bersih," katanya.
Dia mengatakan program ini juga mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, sekaligus membangun kepercayaan serta semangat gotong royong di lokasi pedalaman di daerah setempat.
"Kami berharap fasilitas ini dapat dijaga dan dimanfaatkan sebaik mungkin, karena ini milik bersama untuk keberlanjutan hidup masyarakat juga," ujarnya.

