Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua melibatkan sekitar 80 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) pada acara ibadah syukur dan pesta rakyat Provinsi Papua yang bertempat di halaman Kantor Gubernur Papua.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekda Papua Yohanes Walilo di Jayapura, Jumat, mengatakan keterlibatan UMKM merupakan upaya pemerintah untuk memberikan ruang bagi pelaku usaha lokal agar turut merasakan dampak ekonomi dari kegiatan masyarakat berskala besar tersebut.
“UMKM yang dilibatkan merupakan binaan pemerintah, perbankan dan instansi terkait lainnya," katanya.
Menurut Walilo, melalui kegiatan tersebut juga maka penggerak roda ekonomi di tingkat akar rumput menjadi ajang promosi dan pasar bagi produk-produk UMKM, kuliner, kriya, dan wastra setempat.
"Apalagi pada acara tersebut para UMKM menyiapkan beragam menu makanan, mulai dari olahan sagu, umbi-umbian, hingga makanan nusantara dan makanan khas Papua,” ujar dia.
Pada pesta rakyat pihaknya menargetkan kehadiran sekitar 10 ribu masyarakat di mana kegiatan ini akan diawali prosesi adat penyambutan gubernur oleh tujuh wilayah adat, dilanjutkan dengan ibadah syukur, seremoni, dan hiburan rakyat, katanya, menjelaskan.
"Dengan kegiatan pesta rakyat maka ini menjadi simbol dimulainya pemerintahan baru Gubernur dan Wakil Gubernur Papua serta wujud kebersamaan seluruh masyarakat Papua," katanya.
Selain UMKM ada juga artis lokal untuk itu pihaknya mengimbau masyarakat yang hadir tetap menjaga perdamaian, katanya, menambahkan.

