Jayapura (ANTARA) - Yayasan Kemala Bhayangkari Polda Papua memastikan produk makan bergizi gratis (BMG) lolos uji kualitas dan layak dikonsumsi karena sebelumnya telah diperiksa tim gizi.
Sebelum diantar ke sekolah-sekolah dan diberikan ke para pelajar makanan tersebut terlebih dahulu dites dengan cara dicicipi untuk memastikan makanan tersebut aman untuk dikonsumsi.
Auditor Kepolisian Madya Itwasda Polda Papua Kombes Sandi Sultan di Jayapura, Selasa mengatakan, saat ini dapur sehat yang dikelola Yayasan Kemala Bhayangkari Polda Papua Yayasan Kemala Bhayangkari melayani 13 sekolah dengan jumlah pelajar sebanyak 1.888 orang.
Sekolah yang dilayani berada di wilayah Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, dan hingga saat ini makanan yang disiapkan memenuhi kebutuhan akan gizi, kata Kombes Sandi Sultan .
Ketika ditanya tentang pemanfaatan makanan khas seperti umbi-umbian, Kombes Sandi Sultan mengatakan, untuk hal itu akan dikonsultasikan dengan Badan Gizi Nasional (BGN).
Walaupun demikian seluruh bahan makanan yang dikelola itu dibeli dari pedagang lokal yang juga membelinya dari petani.
Saat ini satu porsi makanan yang disiapkan berkisar Rp 11.000/paket berukuran kecil yang disalurkan untuk anak Paud hingga kelas III sekolah dasar (SD) dan Rp 15.000/paket untuk anak kelas IV SD hingga SMA.
Kombes Sandi menambahkan, saat ini pihaknya sangat membutuhkan ruangan untuk mencuci peralatan masak memasak karena ruangan yang ada saat ini sangat terbatas.
"Memang kami sangat membutuhkan ruangan untuk mencuci peralatan masak memasak dan peralatan lainnya sehingga diharapkan Mabes Polri dapat membantu membangun tempat tersebut,"kata Kombes Sandi Sultan.

