Timika (Antara Papua) - Penyidik Satuan Reserse dan Kriminal Polres Mimika, Papua, terus mengembangkan penyidikan kasus perampokan nasabah bank di Timika oleh komplotan MZ dan M alias Daeng Tutu.
Kapolres Mimika AKBP Victor Dean Mackbon di Timika, Jumat, mengatakan tersangka MZ dan M ditangkap di depan Bank Papua Cabang Timika pada Kamis (18/5).
Bahkan MZ dan M terpaksa harus dilumpuhkan saat ditangkap karena melakukan perlawanan.
"Keduanya dilumpuhkan saat ditangkap karena berusaha melawan petugas," kata Victor.
Komplotan perampokan nasabah bank yang dipimpin M alias Daeng Tutu tersebut diketahui masih terkait dengan jaringan komplotan Daeng Rani yang sebelumnya telah ditembak mati oleh aparat.
Daeng Rani tewas tertembak oleh aparat Tim Jatanras Polda Sulawesi Selatan pada sekitar pertengahan Januari 2017.
Komplotan pimpinan Daeng Tutu diketahui sudah lima kali merampok nasabah bank yang baru saja melakukan transaksi keuangan di bank-bank di Timika.
Selama aksinya itu, kelompok ini telah menggasak uang nasabah bank dengan nilai hingga ratusan juta rupiah.
Modus yang dilakukan oleh anggota kelompok pimpinan Daeng Tutu yaitu mengintai nasabah yang hendak melakukan transaksi keuangan di kantor perbankan di Timika.
Setelah nasabah keluar dari bank dengan membawa kendaraan, kelompok tersebut mengikuti dari belakang. Di perjalanan, kelompok tersebut memecahkan kaca kendaraan korban lalu membawa kabur uang tunai yang tersimpan di dalam kendaraan korban.
"Kami masih terus mendalami kasus ini, apakah mereka pernah melakukan tindak kekerasan kepada korban-korbannya," jelas Victor.
Kasat Reskrim Polres Mimika AKP Dionisius VD Paron Helan mengatakan salah seorang anak buah Daeng Tutu bernama Rizal telah meninggal di Samarinda pada Februari lalu saat operasi penggerebekan dalam kasus yang sama.
"Kami masih terus menelusuri jaringan mereka. Tidak tertutup kemungkinan masih ada anak buah Daeng Rani dan Daeng Tutu yang masih belum tertangkap," jelas Victor.
Komplotan Daeng Rani maupun Daeng Tutu diketahui merupakan spesialis perampokan dan pencurian uang nasabah bank yang beroperasi lintas kabupaten, provinsi dan pulau. (*)
Berita Terkait
Pemkot harap dukungan warga wujudkan Kota Jayapura modern
Kamis, 9 Mei 2024 3:16
BI: ERB bakal sasar pulau 3T perairan utara Papua
Rabu, 8 Mei 2024 20:32
Menlu Retno Marsudi dan Menlu Papua Nugini adakan pertemuan di Jayapura
Rabu, 8 Mei 2024 20:30
Pemkab Jayapura harap TMMD ke-120 sejahterakan masyarakat Papua
Rabu, 8 Mei 2024 19:18
Pemkab Jayapura cairkan 30 persen dana Otsus Papua 2024 untuk OPD
Rabu, 8 Mei 2024 19:02
PLUT Biak Numfor sediakan konsultan pendamping pelaku UMKM milenial OAP
Rabu, 8 Mei 2024 18:06
Antropolog Uncen: Masyarakat Kabupaten Jayapura pertahankan budaya 'Sasi'
Rabu, 8 Mei 2024 17:03
Akademisi ISBI dorong tradisi adat di Papua diarsipkan
Rabu, 8 Mei 2024 15:00