Jayapura (ANTARA News) - Wakil Kepala Polda Papua Brigjen Pol Paulus Waterpauw mengatakan terdapat 11 kabupaten yang dinilai rawan gngguan kelompok bersenjata, menjelang Pilkada 29 Januari.
Ia mengatakan di Jayapura, minggu, 11 kabupaten rawan tersebut berada di pedalaman Papua, antara lain Kabupaten Tolikara, Paniai, Deiyai, Intan Jaya, Jayawijaya, Lanny Jaya, Nduga, Mamberamo Tengah, Yalimo, Puncak dan Puncak Jaya.
Untuk mengantisipasi berbagai potensi gangguan, ia mengatakan kepolisian telah mengerahkan 5,276 aparat polisi, dibantu oleh 1.033 anggota TNI dan sisanya 10.554 anggota linmas.
Aparat dan anggota linmas ini, akan dikerahkan untuk mengamankan 7.116 TPS yang tersebar di 29 kabupaten/kota di Papua.
"Mudah-mudahan kegiatan pencoblosan dan perhitungan dapat dilaksanakan dengan aman," ujarnya.
Pilkada Papua diikuti enam calon gubernur/wakil gubernur yakni Noak Nawipa-John Wob, MR Kambu-Blasius Pakage, Lukas Enembe-Klemen Tinal, Welington Wenda-Waynand Watori, Alek Hesegem-Marthen Kayoi dan Habel Melkias Suwae-Yop Kogoya.
(E006/I007)