Jayapura (ANTARA News) - Sebanyak 16.863 petugas dari unsur TNI/Polri dan linmas saat ini siap mengamankan pelaksanaan pilkada di Papua.
Waka Polda Papua Brigjen Pol Paulus Waterpauw di Jayapura, Minggu, mengatakan puluhan ribu anggota itu saat ini sudah disebar ke distrik-distrik untuk selanjutnya siap menggamankan pelaksanaan pilkada yang akan dilaksanakan 29 Januari mendatang .
Ia menyebutkan ke 16.863 personel itu terdiri dari 5.726 anggota Polri, 1.033 anggota TNI dan sisanya 10.554 anggota linmas.
Puluhan ribu personel itu nantinya akan bertugas di 7.116 TPS yang tersebar di 29 kabupaten/kota.
Ketika ditanya tentang kabupaten/kota yang dianggap rawan, Waka Polda Papua itu mengatakan, ada 11 kabupaten yang dianggap rawan terhadap gangguan kelompok bersenjata antara lain Kabupaten Tolikara, Paniai, Deiyai, Intan Jaya, Jayawijaya, Lanny Jaya, Nduga, Mamberamo Tengah, Yalimo, Puncak dan Puncak Jaya.
Menurut dia, untuk mengantisipasi berbagai gangguan tersebut pihaknya sudah mengerahkan anggota TNI/Polri dibantu linmas.
"Mudah mudahan pelaksanaan pencoblosan hingga perhitungan dapat berlangsung aman," harap Waka Polda Papua Brigjen Pol Waterpauw.
Pilkada Papua yang akan digelar 29 Januari mendatang itu untuk memilih gubernur dan wakil gubernur periode 2013-2018.
(E006)