Jayapura (ANTARA News) - Legislator asal Papua Yorrys Raweyai mengatakan jika ingin ada perubahan di daerah itu, maka warga masyarakat tidak boleh golongan putih atau golput pada Pemilu Legislatif 9 April 2014.
"Jalan satu-satunya adalah tidak boleh golput jika ingin perubahan di Papua. Kita harus salurkan aspirasi kita, sehingga nantinya kita bisa minta pemerintah pusat lewat wakil rakyat untuk adanya perhatian yang penuh terhadap pembangunan di Papua," kata Yorrys Raweyai anggota Komisi I DPR RI saat berada di Jayapura, Papua, Senin.
Kalau sudah golput, lanjut Yorrys, maka sulit sekali bagi pihaknya atau warga Papua untuk menuntut dan meminta kepada pemerintah agar memperbaiki sejumlah termasuk peningkatan kesejahteraan dan keberpihakan kepada orang Papua.
"Golput tidak memberikan solusi tetapi membuat kita tidak berpartisipasi dalam pesta rakyat. Ke depannya kalau sudah begitu bagaimana mau aspirasikan berbagai keluhan, karena suara kita saja tidak ada di parlemen," katanya.
Berita Terkait
Anggota DPD RI dorong pemerintah sosialisasikan isu Papua secara intensif
Jumat, 11 Maret 2022 18:34
Yorrys: Pimpinan MPR, DPR, DPD akan kunjungi Papua pada awal Maret
Jumat, 14 Februari 2020 18:58
Yorrys Raweyai: pernyataan Mahfud terkait korban HAM di Papua tidak etis
Jumat, 14 Februari 2020 17:16
Yorrys: Libatkan lembaga formal tangani masalah di Papua
Jumat, 31 Januari 2020 17:09
Melindungi sumber daya kelautan nasional Indonesia
Sabtu, 25 Januari 2020 0:31
Yorrys Raweyai sebut empat kader Golkar kandidat ketua umum
Sabtu, 22 Juni 2019 13:32
Yorrys Raweyai sampaikan terima kasih kepada rakyat Papua atas dukungannya
Selasa, 21 Mei 2019 0:27
Yorrys Raweyai berpeluang terpilh jadi senator asal Papua
Kamis, 16 Mei 2019 17:04