Jayapura (ANTARA) - Yorrys Raweyai, politikus asal Papua menyampaikan terima kasih kepada segenap masyarakat yang ada di Bumi Cenderawasih yang telah mempercayakannya untuk kembali ke Senayan sebagai anggota DPD RI, setelah KPU Provinsi Papua, Senin (20/5), mengumumkan dia meraih suara terbanyak.
"Untuk itu saya mengucapkan apresiasi, terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Papua yang telah memilih saya, bangga dan hormat saya atas kepercayaan yang mereka berikan melalui hak pilih mereka," katanya dalam siaran pers yang diterima ANTARA, di Jayapura, Senin malam.
Ia memanjatkan puji syukur karena rampungnya tahapan rekapitulasi KPU tingkat Provinsi Papua sekaligus menandai usainya seluruh tahapan pemilu di provinsi paling timur Indonesia itu.
"Dimana dari total DPT yang berjumlah 3.541.107, perolehan suara saya mencapai 962.880 dan mencatatkan rekor suara tertinggi diantara seluruh calon anggota DPD RI di wilayah timur. Menempati urutan teratas dari empat orang yang akan mewakili Papua sebagai senator," katanya.
Hal itu, kata dia, merupakan sebuah rekor tersendiri dalam pencapaian perolehan suara di wilayah Papua semenjak perhelatan pemilu DPD diselenggarakan sejak 2004.
"Dibalik pencapaian itu, bukan karya saya sendiri, tetapi adalah kerjasama kolektif dari semua pihak. Apresisasi dan terima kasih saya juga untuk para tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan yang sudah memberikan dukungan dan doa kepada saya," katanya.
Politikus yang dibesarkan oleh partai berlambang pohon beringin itu juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh penyelenggara Pemilu di Papua yang telah menunjukkan kesungguhan yang luar biasa dalam rangka menjalankan amanah institusi agar berjalan dengan sebagaimana mestinya.
"Termasuk kepada pihak Polri dan TNI yang tidak kenal lelah menjaga ketertiban dan keamanan selama penyelenggaraan Pemilu di Papua," katanya.
Kepada tim pemenangan dan koordinator wilayah, dia salut dan bangga karena telah bekerja dengan maksimal dalam menyukseskan pencalonan dirinya.
"Mereka telah turut serta dalam mendukung edukasi politik bagi generasi muda dalam perhelatan demokrasi di tanah Papua. Saya menyadari sepenuhnya, kompleksitas persoalan Papua tidak mudah untuk direspons dengan waktu yang singkat," katanya.