Jayapura (ANTARA News) - Setiap tahun pasien kusta baru ditemukan di pusat pelayanan kesehatan masyarakat (Puskesmas) di Jayapura.
"Pasien kusta cukup tinggi di Kota Jayapura. Kebanyakan di antaranya ditemukan di Puskesmas di daerah itu," kata Kepala bagian penanganan penyakit kusta dan HIV-AIDS Dinas Kesehatan Papua, DR.dr. Arry Pongtiku kepada Antara di Jayapura, Minggu.
Menurut dia, dari hasil pemeriksaan yang dilakukan setiap tahun, rata-rata pasien kusta yang ditemukan di Kota Jayapura sebanyak 600 lebih. Pemeriksaan dilakukan di beberapa Puskesmas yang ada di kota itu.
Dia mengatakan, Puskesmas yang terus melakukan pemeriksaan dan pengobatan terhadap pasien kusta yakni di Puskesmas Hamadi, Puskesmas Hedam, Puskesmas Waena dan Puskesmas Jayapura Selatan. "Beberapa Puskesmas itu yang selalu memeriksa dan mengobati kusta," ujarnya.
Tidak hanya Jayapura, kata dia, secara umum, kusta masih dominan tinggi di Provinsi Papua dan Papua Barat. Setiap tahun, Dinas Kesehatan Papua menemukan 1.300--1.500 lebih kasus baru kusta.
Menurut dia, pada Desember 2013, sebanyak 172 pasien berobat kusta. Mereka yang berobat terkena kusta kering dan kusta basah.
Dia mengatakan, kebanyakan masyarakat di daerah pedalaman Papua terkena kusta. Meski demikian, belum semua daerah di Papua didatangi untuk pengobatan kusta.
Ia menambahkan, daerah pedalaman yang belum di datangi adalah Yahukimo, Pegunungan Bintang dan Mamberamo Raya. "Daerah-daerah itu yang belum kami datangi," ujarnya.