Sentani (Antara Papua) - Masyarakat adat Papua dan Suku Ohee di Kota dan Kabupaten Jayapura menghibahkan tanah seluas 10.500 meter persegi kepada Kodam XVII/Cenderawasih yang diterima langsung oleh Pangdam Mayjen TNI Christian Zebua.
Hibah tanah itu berlangsung di Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Selasa, yang juga dihadiri dan disaksikan Bupati Mathius Awaitauw dan sejumlah tamu undangan serta masyarakat adat setempat.
Tanah masyarakat adat dan Suku Ohee, tanah seluas 10.500 meter persegi itu terletak di dua tempat yakni di Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura dan di Jalan Baru, Distrik Heram, Kota Jayapura, dan bisa digunakan untuk pembangunan kantor Kodim dan Koramil.
"Pemberian hibah tanah adat ini kepada TNI menunjukkan bahwa masyarakat adat inginkan ada kebersamaan dalam membangun Papua ini khususnya di Kampung Harapan, Kabupaten Jayapura," kata perwakilan tokoh adat Febiola Ohee.
Febiola mengatakan, kehadiran TNI nantinya di Kampung Harapan diharapkan dapat memberikan sentuhan pembangunan yang selama ini belum terlaksana dan keamanan di daerah itu semakin lebih baik seperti pada tahun-tahun sebelumnya.
"Harapan kami, masyarakat di kampung Harapan bisa merasakan kenyamanan dan kedamaian dengan kehadiran TNI. Pembangunan juga bisa berjalan baik," katanya.
Sementara itu, Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua memberikan apresiasi kepada masyarakat adat dan Suku Ohee yang telah menghibahkan tanah yang begitu luas kepada kodam.
"Hibah tanah tersebut menjadi bukti bahwa masyarakat Papua sangat dekat dan mempercayai TNI khususnya Kodam XVII/Cenderawasih. Kebaradaan TNI di tanah Papua sangat diharapkan oleh masyarakat, ini menunjukkan wujud dari kemanunggalan TNI dan rakyat," katanya.
Untuk itu, Christian mengimbau seluruh prajuritnya agar menjaga amanah yang diberikan oleh masyarakat Papua yaitu dengan memanfaatkan dan menjaga tanah tersebut dengan sebaik-baiknya dalam mewujudkan kondisi aman dan damai.
"Tanah ini nanti, kodam akan memanfaatkan sebesar-sebesarnya untuk kepentingan keamanan di Papua. Bagi prajurit Kodam, dengan aset ini, mungkin kami akan membangun tempat untuk pengamanan sehingga masyarakat merasa damai dan nyaman, " katanya.
Apalagi, kata Christian yang segera mengakhiri masa tugasnya sebagai Pangdam Cenderawasih pada 26 September mendatang, dengan adanya TNI di tengah-tengah masyarakat diharapkan bisa memberikan rasa aman dan nyaman sehingga pemerintah daerah dapat terbantu dengan baik terkait masalah keamanan.
(*)