Sentani (Antara Papua) - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Jayapura, Papua, mendorong pemerintah kabupaten membangun jalan alternatif dari Netar ke Toware melalui pinggiran Danau Sentani untuk mengurangi kemacetan.
Ketua Kadin Kabupaten Jayapura Hengky Joku di Sentani, Sabtu, mengatakan jalan alternatif yang nantinya dibangun di pinggiran Danau Sentani ini akan menghabiskan biaya sekitar Rp8 miliar per kilo meter.
"Jalan alternatif dari Netar ke Toware tidak jauh, hanya sekitar delapan kilo meter saja," katanya.
Menurut Hengky, jika ditotal maka pembangunan jalan alternatif ini akan menghabiskan dana sebesar Rp50 miliar dengan target pembangunan satu tahun saja.
"Jika tidak terkendala hak ulayat maka pembangunan jalan alternatif bisa dikerjakan hanya satu tahun, jika ada masalah maka waktunya akan molor," ujarnya.
Dia menuturkan pihaknya bersama instansi terkait baik di provinsi maupun kabupaten pada 2015 ini akan duduk bersama untuk fokus pada pembangunan jalan alternatif ini.
"Dengan melihat perkembangan daerah dan kemacetan yang sering terjadi belakangan ini, dikhawatirkan akan mengganggu lalu lintas barang dan manusia ke bandara," katanya lagi.
Untuk itu, dia menjelaskan, pihaknya akan mengumpulkan semua pelaku usaha, instansi terkait dalam hal ini pemerintah daerah bersama instansi teknis seperti dinas pekerjaan umum, dinas perhubungan, masyarakat pemangku kepentingan untuk mencari solusinya.
"Jalan alternatif ini nantinya harus dapat menjawab tantangan pembangunan di Kabupaten Jayapura," tambahnya. (*)