Biak (Antara Papua) - Empat pesawat tempur canggih jenis Sukhoi SU 27 dari Skadron 11 Pangkalan Udara Hasanuddin Makassar, Sulsel, disiagakan untuk memperkuat latihan operasi `Tangkis Petir` di wilayah Pertahanan Udara Nasional Sektor IV Kabupaten Biak Numfor, Papua, 12-31 Maret 2015.
Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara Nasional IV Marsekal Pertama TNI Fachri Adamy di Biak, Jumat, mengatakan latihan operasi `Tangkis Petir` di wilayah Kosekhanudnas IV meliputi Maluku dan Papua merupakam kegiatan rutin untuk meningkatkan profesionalisme prajurit dalam menjaga keutuhan wilayah udara Negara Kesatuan Republik Indonesia.
"Melalui operasi `tangkis petir, prajurit TNI AU makin mendapatkan pengalaman dan kemampuan menjalankan tugas negara mengawal eksistensi NKRI dari Sabang hingga Merauke," kata Fachri Adamy didampingi Danlanud Manuhua Biak Kolonel (Pnb) Gustav Brugman seusai pengarahan kesiapan operasi `tangkis petir.`
Marsma TNI Fachmi berharap operasi ini berjalan lancar sesuai dengan jadwal kegiatan markas komando Hanudnas IV Biak.
Ia mengungkapkan selain operasi udara di wilayah Kosek Hanudnas IV, pihak TNI AU juga akan mengelar pameran potensi kedirgantaraan di wilayah Pangkalan Udara Manuhua Biak.
"Melalui pameran kerdirgantaraan akan mendorong minat anak-anak muda Papua untuk mengenal lebih jauh tugas pokok prajurit TNI AU dalam mengawal keutuhan wilayah udara NKRI khususnya di Papua, Papua Barat dan Maluku," katanya.
Secara terpisah, Komandan Lanud Manuhua Kolonel (Pnb) Gustav Brugman mengajak warga Biak untuk memanfaatkan pameran kerdigantaraan prajurit TNI AU berlangsung di Kabupaten Biak Numfor.
"Dengan pameran pesawat tempur Sukhoi warga bisa melihat langsung di tempat kegiatan, ya bisa menjadi ajang mendorong kreativitas anak-anak mencintai tugas pokok prajurit TNI Angkatan Udara," ujar Brugman. (*)