Jayapura (Antara Papua) - Dinas Kesehatan Provinsi Papua menyarankan masyarakat untuk mengembangbiakan ikan pemakan jentik nyamuk untuk mengurangi kasus malaria di wilayah setempat.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) ATM (AIDS, TBC, Malaria) Dinas Kesehatan Provinsi Papua dr. Ni Nyoman Sri Antari di Jayapura, Selasa mengatakan masyarakat di Papua mengenal ikan ini dengan nama "ikan kepala timah".
"Dengan membudidayakan ikan jenis ini, masyarakat dapat membantu Dinas Kesehatan untuk meminimalisir kasus malaria," katanya.
Menurut Ni Nyoman, selain membudidayakan sendiri, ikan pemakan jentik nyamuk ini dapat dibudidayakan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Papua.
"Jadi bibit ikan ini bisa diberikan oleh Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Papua kepada masyarakat sebagai bantuan," ujarnya.
Dia menuturkan ikan pemakan jentik nyamuk ini terdiri dari berbagai jenis sehingga budi dayanya selain dapat menjaga masyarakat dari penyakit malaria, juga dapat mendatangkan manfaat lainnya.
"Misalnya saja membuat kolam ikan, selain dapat mengurangi jentik nyamuk, ketika panen dapat memberikan pendapatan tersendiri bagi masyarakat," katanya lagi.
Dia menambahkan budidaya ikan pemakan jentik nyamuk ini merupakan salah satu langkah dalam eliminasi malaria, di mana upaya ini adalah langkah investasi guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (*)