Jayapura (Antara Papua) - Tim SAR gabungan yang melakukan upaya melalui jalan darat sampai Rabu tengah malam berhasil mengevakuasi 47 kantong jenazah korban pesawat Trigana yang jatuh di Pegunungan Bintang, Papua, sehingga tinggal tujuh jenazah lagi yang akan dievakuasi hari ini.
"Kantong berisi jenazah itu sudah tiba dan berada di RSUD Oksibil untuk dibersihkan sebelum dimasukkan kembali," kata Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Yunus Wally kepada Antara, Rabu malam.
Dikatakan, tim SAR gabungan beserta masyarakat sudah kembali ke Oksibil, Kamis pagi (20/8) tim akan kembali ke lokasi untuk melakukan pencarian terhadap kotak hitam (FDR) yang belum ditemukan.
Selain itu tim SAR gabungan juga akan mengumpulkan apa saja yang mungkin belum terkumpul, kata AKBP Wally seraya menambahkan, evakuasi lewat darat akhirnya dilakukan akibat cuaca yang sangat tidak bersahabat.
Sementara ini baru empat jenazah yang sudah dievakuasi ke Jayapura dan kini berada di RS Bhayangkara untuk dilakukan identifikasi.
Kondisi keempat jenazah dilaporkan relatif utuh, satu diantaranya teridentifikasi sebagai pramugari Trigana yang bertugas saat itu yakni Dita. (*)
Berita Terkait
PGRI imbau pemda Tanah Papua rekrut guru lokal guna tingkatkan literasi
Jumat, 17 Mei 2024 11:08
Pemprov Papua minta Pemkab/Kota sediakan anggaran atasi stunting
Jumat, 17 Mei 2024 10:45
Perum Bulog Papua sebut beras impor Vietnam berkualitas premium
Jumat, 17 Mei 2024 10:43
Pemprov Papua Tengah segera perpanjang landasan Bandara Nabire
Jumat, 17 Mei 2024 10:41
KPU Jayapura rekrut pantarlih dukung lancarnya Pilkada serentak 2024
Jumat, 17 Mei 2024 10:17
Pemkab Jayapura harap Masjid Al Aqsha pusat pembinaan rohani
Jumat, 17 Mei 2024 10:15
Wakasad: Sarana dan prasarana layak menunjang tugas prajurit di Papua
Jumat, 17 Mei 2024 3:25
Pegiat terus dorong peningkatan literasi Papua
Jumat, 17 Mei 2024 3:02