Jayapura (Antara Papua) - Dinas Sosial dan Pemukiman Provinsi Papua membuka dapur umum di halaman Gedung Tongkonan Kota Jayapura, untuk melayani keluarga korban pesawat Trigana yang berada di tempat tersebut.
"Kami diperintahkan oleh Pak Gubernur untuk membantu keluarga korban. Salah satunya dengan membuka dapur umum," ujar Kepala Dinas Sosial dan Pemukiman Papua Ribka Haluk di Jayapura, Kamis.
Dia menjelaskan keluarga korban yang jumlahnya cukup banyak, memerlukan bantuan untuk melewati situasi seperti ini.
Oleh karena itu, pihaknya segera membuka dapur umum hingga seluruh jenazah korban Trigana dikembalikan ke pihak keluarga.
"Kita rencana mungkin sehari dua kali masak, siang dan malam. Ini agar beban mereka bisa berkurang," ucapnya.
Ribka mengatakan makanan yang disediakan di dapur umum tidak hanya diperuntukkan bagi keluarga korban, namun juga untuk petugas yang berjaga di Gedung Tongkonan.
"Petugas juga bisa makan di sini. Artinya siapa saja bisa datang untuk makan," katanya.
Ribka memastikan petugas yang memasak di dapur umum telah terlatih dan memahami faktor kesehatan sehingga makanan yang disajikan higienis untuk dikonsumsi.
Sebelumnya, Polda Papua telah menempatkan para keluarga korban Trigana yang tengah menunggu kepastian jenazah kerabatnya ke Gedung Tongkonan yang hanya berjarak beberapa meter dari Rumab Sakit Bhayangkara, tempat jenazah diidentifikasi oleh tim DVI. (*)
Berita Terkait
PGRI imbau pemda Tanah Papua rekrut guru lokal guna tingkatkan literasi
Jumat, 17 Mei 2024 11:08
Pemprov Papua minta Pemkab/Kota sediakan anggaran atasi stunting
Jumat, 17 Mei 2024 10:45
Perum Bulog Papua sebut beras impor Vietnam berkualitas premium
Jumat, 17 Mei 2024 10:43
Pemprov Papua Tengah segera perpanjang landasan Bandara Nabire
Jumat, 17 Mei 2024 10:41
KPU Jayapura rekrut pantarlih dukung lancarnya Pilkada serentak 2024
Jumat, 17 Mei 2024 10:17
Pemkab Jayapura harap Masjid Al Aqsha pusat pembinaan rohani
Jumat, 17 Mei 2024 10:15
Wakasad: Sarana dan prasarana layak menunjang tugas prajurit di Papua
Jumat, 17 Mei 2024 3:25
Pegiat terus dorong peningkatan literasi Papua
Jumat, 17 Mei 2024 3:02