Jayapura (Antara Papua) - Sebanyak 25 jenzah korban pesawat Trigana yang jatuh di Pegunungan Bintang pada Minggu (16/8), tiba di Bandara Udara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Kamis.
Pantauan di lapangan, sebanyak 25 korban itu, diterbangkan secara terpisah dari Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang dengan menggunakan pesawat Twin Otter milik Trigana Air dengan nomor lambung PK RYU dan helikopter MI 17 milik TNI AD.
Pesawat Twin Otter milik Trigana Air dengan nomor lambung PK RYU pertama tiba di Bandara Udara Sentani, Kabupaten Jayapura dan langsung parkir di Base Ops Lanud Sentani dengan membawa 15 korban di dalam kantong jenazah.
Sekitar tiga menit kemudian, helikopter MI 17 milik TNI AD, mendarat dengan mengangkut 10 korban.
"Semua jenazah itu akan langsung dimasukkan dalam peti, lalu dibawa ke RS Bhayangkara," kata Kepala Penerangan dan Perpustakaan Lanud Jayapura Mayor Sus Juni Kurniawati di Base Ops Lanud Sentani.
Di sekitar Base Ops Lanud Sentani, warga dan sanak keluarga korban mengerumuni lokasi tersebut.
Tercatat 25 mobil ambulans milik Pemerintah Kabupaten dan Kota Jayapura, Provinsi Papua serta mobil ambulans bantuan dari berbagai pihak ikut mengangkut 25 jenazah. (*)
Berita Terkait
Wakasad: Sarana dan prasarana layak menunjang tugas prajurit di Papua
Jumat, 17 Mei 2024 3:25
Pegiat terus dorong peningkatan literasi Papua
Jumat, 17 Mei 2024 3:02
Realisasi pendapatan daerah Biak mencapai Rp326,1 miliar
Jumat, 17 Mei 2024 3:01
Pemkab Tolikara fokus berantas korupsi pada 2024
Kamis, 16 Mei 2024 20:49
Dukcapil Jayapura: 74.453 orang belum melakukan perekaman e-KTP
Kamis, 16 Mei 2024 18:51
Pj Bupati: Kehadiran BBM satu harga percepat pembangunan di Puncak Jaya
Kamis, 16 Mei 2024 18:51
Disperindagkop Kota Jayapura segera tertibkan 125 bangunan Pasar Youtefa
Kamis, 16 Mei 2024 18:50
Dispar Biak tingkatkan kompetensi 40 warga OAP kelola homestay
Kamis, 16 Mei 2024 17:41