Jayapura (Antara Papua) - Tim Identifikasi Korban Bencana (Disaster Victim Identification/DVI) Polda Papua kembali mengidentifikasi enam jenazah korban jatuhnya pesawat Trigana di Distrik Oksob Kabupaten Pegunungan Bintang, Minggu (16/8).
Keenam jenazah korban yang berhasil diidentifikasi yakni Egenio Dilam (22 tahun), Marcelino DK Karobaba (tiga bulan), Esep Aruman (39 tahun) yang menjabat sebagai Kepala Distrik Waime Pegunungan Bintang, Jhon Baltasar Gasper PNS Pegunungan Bintang.
"Kemudian Ewelin Urobmobin berumur enam tahun delapan bulan dan Valerin berusia tiga tahun delapan bulan," kata Kabid Dokkes Polda Papua Kombes dr Ramond kepada Antara, Selasa.
Ia mengatakan dengan teridentifikasinya enam jenazah maka saat ini sudah teridentifikasi 21 jenazah dari 54 penumpang dan awak pesawat naas itu.
"Tim DVI masih menunggu konfirmasi dari keluarga untuk memastikan properti yang digunakan sebelum insiden itu terjadi," kata Kombes Ramond.
Menurut dia, sebagian besar kondisi korban sudah tidak utuh akibat terbakar namun bila tanda-tanda yang ditemukan diakui oleh keluarga maka pihaknya tidak perlu lagi melakukan tes asam deoksiribosa nukleat (DNA).
"Test DNA merupakan langkah terakhir dalam menemukan identitas jenasah," kata Ramond. (*)
Berita Terkait
Yonif 122/TS laksanakan patroli patok MM 2.2 perbatasan RI-PNG
Jumat, 17 Mei 2024 15:35
KPU Kabupaten Waropen melantik 55 anggota PPD untuk pilkada
Jumat, 17 Mei 2024 13:46
Pemprov Papua ajak pelajar Biak salurkan hak pilih Pilkada serentak
Jumat, 17 Mei 2024 13:22
PGRI imbau pemda Tanah Papua rekrut guru lokal guna tingkatkan literasi
Jumat, 17 Mei 2024 11:08
Pemprov Papua minta Pemkab/Kota sediakan anggaran atasi stunting
Jumat, 17 Mei 2024 10:45
Perum Bulog Papua sebut beras impor Vietnam berkualitas premium
Jumat, 17 Mei 2024 10:43
Pemprov Papua Tengah segera perpanjang landasan Bandara Nabire
Jumat, 17 Mei 2024 10:41
KPU Jayapura rekrut pantarlih dukung lancarnya Pilkada serentak 2024
Jumat, 17 Mei 2024 10:17