Jayapura (Antara Papua) - Kementerian Kesehatan (Kemkes) melalui tim logistik lokal di Jayapura, Papua, mendistribusikan sebanyak 1.343 karton biskuit sekolah di Kabupaten Mamberamo Raya.
"Untuk Kabupaten Mamberamo Raya, jumlah biskuit sekolah yang didistribusikan sebanyak 1.343 karton, dari jumlah itu yang terdistribusi ada sekitar 30 lebih karton di 30 sekolah dasar," kata Rompis Awer Wapkai, anggota tim logistik lokal yang betugas mendistribusikan biskuit sekolah di Kabupaten Mamberamo ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Minggu.
Dia mengatakan, pendistribusian biskuit sekolah di Kabupaten Mamberamo Raya dilakukan sejak 17 September 2015.
Menurut Rompis, sebagian biskuit dalam kemasan karton tidak didistribusikan langsung ke sekolah karena faktor akses ke setiap sekolah yang sangat sulit, sehingga diwakilkan oleh petugas Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan setempat.
"Rata-rata akses jalan ke sekolah itu cukup jauh dan sangat sulit untuk dilalui sehingga tim pendistribusian sulit menjangkau sekolah-sekolah tersebut," ujarnya.
Ia menjelaskan, beberapa sekolah dasar yang hanya bisa di jangkau dengan menggunakan pesawat seperti di Distrik Dabra dan Distrik Obogoh.
Sebagian sekolah lagi, katanya, tidak bisa dijangkau karena pendangkalan sungai dan juga kekurangan bahan bakar minyak (BBM) yang tidak cukup untuk menjangkau sekolah.
"Bahkan kadang kalau kita ke satu sekolah melalui jalur sungai itu bisa menghabiskan BBM sampai empat drum, belum ke sekolah yang lain," ujarnya.
Kendala lain adalah banyak kepala-kepala sekolah tidak berada di tempat/tidak menjalankan tugas di sekolah.
"Kebanyakan kepala-kepala sekolah yang bertahun-tahun tidak berada di tempat/disekolah, sehingga perwakilan guru yang datang membawa biskuit sekolah itupun tenaga pengajar honorer bukan tenaga guru tetap atau pegawai negeri sipil (PNS)," katanya.
Tak hanya kepala sekolah, tambah dia, para guru yang sudah mendapat surat keputusan sebagai PNS juga mangkir dari tugas/tidak berada ditempat.
Sebelumnya, siaran pers yang diterima dari Direktur Bina Gizi Doddy Izwardy, menyatakan pendistribusian biskuit tersebut diselenggarakan oleh direktorat jenderal bina gizi dan kesehatan ibu dan anak Kemenkes RI.
Pendistribusian itu dilakukan sesuai dengan Perpres Nomor 65 Tahun 2011 tentang percepatan pembangunan Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.
Kementerian Kesehatan melakukan program pemberian makanan tambahan untuk anak sekolah (PMT-AS) bagi Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiah (SD/M) di wilayah Dinas Kesehatan Kabupaten Kota Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat. (*)
Berita Terkait
Yonif 122/TS bersama warga Keerom menanam bawang merah
Minggu, 19 Mei 2024 20:43
KPK temukan dua perusahaan di Papua tunggak pajak kendaraan Rp1 miliar
Minggu, 19 Mei 2024 18:49
Babinsa Posramil bantu salurkan logistik korban banjir di Kurik
Minggu, 19 Mei 2024 18:46
BI: Pentingnya inovasi dalam pengembangan sumber ekonomi baru Papua
Minggu, 19 Mei 2024 17:17
Dishub Papua Tengah: Landasan Bandara Nabire ditambah 900 meter
Minggu, 19 Mei 2024 17:15
Pemkab Biak Numfor salurkan pemanfaatan dana Otsus Papua Rp15 miliar
Minggu, 19 Mei 2024 17:11
Festival Cenderawasih 2024 upaya dorong sumber pertumbuhan ekonomi
Minggu, 19 Mei 2024 17:10
Koops TNI Habema: Masyarakat Homeyo telah kembali dari pengungsian
Minggu, 19 Mei 2024 11:27