Jayapura (Antara Papua) - Delapan menteri perempuan yang ada di jajaran Kabinet Kerja akan menghadiri Rapat Kordinasi Nasional (Rakornas) Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) di Kota Jayapura, Papua pada 19 - 21 Oktober 2015.
"Menteri (PPPA) sudah undang Presiden kalau beliau berkenan bisa hadir dan menghadirkan delapan menteri perempuan dan untuk melihat dan mendengar sendiri isu-isu apa yang ada di Papua yang berhubungan dengan perempuan dan anak," ujar Kepala Badan PPPA Provinsi Papua Aneke Rawar di Jayapura, Minggu.
Dijelaskan Aneke, isu utama yang akan dibahas dalam rakernas tersebut adalah tentang kekerasan dalam rumah tangga yang belakangan ini semakin meningkat.
"Kebetulan Ibu Menteri beberapa kali menjalankan tugas ke beberapa daerah, ternyata yang banyak terjadi adalah kekerasan dalam rumah tangga, terutama korbannya adalah perempuan dan anak. Isu ini yang akan diangkat dan akan dimasukkan dalam rencana strategis kami,"ujarnya.
Ditambahkannya, peningkatan kordinasi antara pemerintah pusat dan daerah juga menjadi sasaran dari penyelenggaraan Rakernas PPPA.
"Tujuan yang kami harapkan yaitu meningkatkan koordiansi antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah terutama dalam hal perlindungan perempuan dan perlindungan anak," katanya.
Dikatakannya, tema yang akan diangkat dalam kegiatan tersebut adalah "kebangkitan Perempuan dan Anak Nasional Menuju Bangsa yang Mandiri dan Bermartabat".
"Dalam kesempatan ini kami juga ingin menyinkronkan kebijakan-kebijakan dan program pemberdayaan dan perlindungan anak antarsektor, antarwilayah serta antarpemerintah pusat dan pemerintah daerah," kata Aneke. (*)