Jayapura (Antara Papua) - Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Provinsi Papua mendorong pelebaran jalan alternatif dari Entrop Distrik Jayapura Selatan ke arah Waena Distrik Heram.
Ketua Komisi IV DPR Provinsi Papua Boy Markus Dawir, di Jayapura, mengatakan jalan alternatif Entrop-Waena ini merupakan solusi untuk mengurangi kemacetan di Kota Jayapura.
"Dengan adanya jalan alternatif ini, memudahkan jalur transportasi dari Kota Jayapura ke Kabupaten Jayapura atau sebaliknya sehingga kami sangat mendukung pembangunannya," katanya.
Menurut dia, untuk itu pihaknya mendorong agar di tahun anggaran 2016, dapat dilakukan pelebaran jalan alternatif ini.
"Akan dimulai dari mana, masih akan dibicarakan dalam sidang pembahasan APBD Provinsi Papua, yang jelas akan dianggarkan oleh kami," ujarnya.
Dia menjelaskan akan dilakukan sharing dana dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura berupa dana hibah.
"Kami berharap dengan adanya dana hibah ini, pelaksanaan pelebaran jalan alternatif ini akan dilakukan oleh Pemkot Jayapura sendiri," katanya lagi.
Dia menambahkan dana yang akan dianggarkan pada sidang pembahasan APBD tahun anggaran 2016 untuk pelebaran jalan alternatif Entrop-Waena sekitar Rp15-20 miliar.
Ketua Komisi IV DPR Provinsi Papua itu menambahkan, jalan alternatif tersebut juga memerlukan peningkatan pengamanan, mengingat kasus kriminal yang sering terjadi di jalan alternatif belakangan ini.
"Jalan alternatif ini merupakan solusi untuk mengurangi kemacetan di Kota Jayapura yang semakin hari semakin sering terjadi," katanya.
Selain itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan jajaran Kepolisian Resort Kota (Polresta) Jayapura agar dapat membangun lebih banyak pos-pos polisi di sepanjang jalan alternatif.
"Jika kondisi jalan alternatif sudah aman, maka masyarakat tidak perlu takut untuk melintas di kawasan tersebut pada malam hari," ujarnya.
Dia menuturkan pihaknya juga meminta Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura untuk memperhatikan pemeliharaan jalan alternatif Entrop-Waena tersebut. (*)
Berita Terkait
Ahli gizi: Program makan bergizi gratis bagus bagi anak di Papua
Jumat, 15 November 2024 22:13
37 satwa jenis burung dilindungi dilepaskan hutan Kuala Kencana
Jumat, 15 November 2024 22:11
Imigrasi Jayapura catat realisasi PNBP 2024 mencapai Rp6 miliar
Jumat, 15 November 2024 20:58
Gubernur Papua ingatkan ASN tak terlibat dalam kegiatan politik
Jumat, 15 November 2024 20:56
Pemkab Supiori salurkan 434 ton beras bansos warga OAP
Jumat, 15 November 2024 20:55
Pemkab Supiori salurkan dana Otsus Papua sebesar Rp62,5 miliar
Jumat, 15 November 2024 19:26
Tokoh adat harap seluruh masyarakat tetap jaga kamtibmas Papua
Jumat, 15 November 2024 19:07
Pemkab pastikan 2.560 warga ekonomi lemah di Jayapura peroleh JKN
Jumat, 15 November 2024 19:05