Jayapura (Antara Papua) - Dokter umum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tiom, Kabupaten Lanny Jaya, mengklaim masyarakat di wilayahnya paling banyak menderita penyakit Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) atau Pneumonia khususnya yang menyerang paru-paru.
Dokter Huttal Silaban, selaku dokter umum RSUD Tiom Kabupaten Lanny Jaya, di Jayapura, Kamis, mengatakan, tinggi jumlah pasien penderita ISPA ini dikarenakan masyarakat menghirup udara kotor di dalam honai.
"Kebiasaan masyarakat tinggal dan menghirup udara tidak bersih di dalam honai menjadi salah satu penyebab tingginya kasus ISPA di Kabupaten Lanny Jaya," katanya.
Huttal menjelaskan, honai merupakan rumah khas orang Papua yang tidak memiliki jendela, segala aktifitas dilakukan di dalamnya seperti memasak dan memelihara hewan seperti babi.
"Karena semua aktifitas dilakukan di dalam rumah yang tidak memiliki sanitasi dan ventilasi yang baik, membuat udara tidak sehat serta menjadikan masyarakatnya mempunyai keluhan sakit paru-paru," ujarnya.
Sedangkan stok obat untuk ISPA hingga kini masih mencukupi, biasanya jika kekurangan hanya bersifat darurat saja.
"Selain ISPA, penyakit kulit menduduki urutan kedua yang sering dikeluhkan masyarakat di Kabupaten Lanny Jaya," katanya lagi.
Dia menambahkan, penyakit kulit ini biasanya disebabkan oleh kebiasaan masyarakat mandi di sungai atau kali yang tidak menggunakan sabun mandi dan justru memakai sabun cuci. (*)
Berita Terkait
Pemkab Biak Numfor terima transfer Dana Otsus Papua Rp48 miliar
Jumat, 3 Mei 2024 18:29
Disnaker Kota Jayapura ajak warga bersihkan saluran drainase lingkungan
Jumat, 3 Mei 2024 15:33
OJK: business matching percepat penyaluran kredit UMKM Papua
Jumat, 3 Mei 2024 15:31
247 sekolah di Kota Jayapura terapkan Kurikulum Merdeka
Jumat, 3 Mei 2024 12:56
Pemprov Papua: Pendidikan SLB butuh dukungan berbagai pihak
Jumat, 3 Mei 2024 12:54
Pangkogabwilhan: Tim gabungan dikerahkan pulihkan keamanan di Homeyo
Jumat, 3 Mei 2024 11:04
Empat pesilat Papua jalani TC PON XXI di Jakarta
Jumat, 3 Mei 2024 11:02
Empat OPD Pemkab Biak terima penghargaan pelayanan publik Ombudsman RI
Jumat, 3 Mei 2024 8:08