Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Supiori, Papua telah memberlakukan pendidikan gratis untuk siswa tingkat SD, SMP hingga SMA/SMK hingga tahun ajaran 2025/2026.
"Semua satuan pendidikan di Kabupaten Supiori tidak ada yang memungut biaya karena semua sudah diberlakukan gratis hingga kepemimpinan Bupati Heronimus Mansoben-Hasan," ujar Wakil Bupati Supiori Hasan Nunsi di Sorindiweri, Jumat.
Diakuinya, dengan pemberlakuan pendidikan gratis dapat meringankan kebutuhan para orang tua siswa.
Ia berharap, satuan pendidikan tetap melaksanakan program pendidikan gratis bagi siswa siswi di semua sekolah.
"Pendidikan tidak hanya program gratis tetapi kualitasnya juga menjadi perhatian Pemkab Supiori," kata Wabup Hasan.
Diakuinya, perlu ada evaluasi kinerja satuan pendidikan dalam melaksanakan berbagai program pendidikan gratis sehingga tetap memperhatikan kualitas pendidikan.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pendidikan Supiori Richie Kafiar mengaku, pihaknya terus melaksanakan kebijakan pendidikan gratis di semua satuan pendidikan.
Kafiar mengatakan, untuk iuran komite sekolah yang berlaku di setiap satuan pendidikan merupakan hasil kesepakatan dari para orang tua siswa.
Hanya saja untuk besaran komite sekolah, lanjut dia, disepakati bersama dan tidak boleh membebankan orang tua siswa.
"Yang jelas peran orang tua sangat besar mendukung program pendidikan anak-anak di satuan pendidikan," katanya.
Pada peringatan Hari Pendidikan 2 Mei 2025, bertepatan dengan hari ulang tahun ke-43 Bupati Supiori Heronimus Mansoben membacakan pesan Mendiknas Abdul Mu'ti yang mengatakan, Hardiknas bukanlah sekadar seremonial tahunan yang ditandai dengan upacara bendera dan berbagai ragam lomba.
"Upacara Hardiknas di Supiori dipimpin Bupati Heronimus Mansoben sebagai momentum untuk kita meneguhkan dan meningkatkan dedikasi, komitmen, dan semangat untuk memenuhi amanat konstitusi yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa dengan memberikan layanan pendidikan yang terbaik, bermutu, dan berkemajuan bagi seluruh anak bangsa," katanya.