Jayapura (Antara Papua) - Balai Latihan Kerja Industri (BLKI) Provinsi Papua menggelar pelatihan guna meningkatkan kapasitas bagi 500 orang tenaga pencari kerja.
"Kita berharap dari pelatihan ini 'output'-nya ada yang diterima di lapangan kerja, setelah ini dia bisa menciptakan lapangan kerja dan dia bisa berkompetisi," ujar Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Kependudukan Provinsi Papua Daud Ngabalin, di Jayapura, Jumat.
Ia menegaskan, saat ini kita sudah memasuki era Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dimana negara-negara yang ada di kawasan Asia Tenggara bisa dengan mudah mencari kerja di negara lain tanpa perlu izin kerja khusus.
Karenanya Daud mengingatkan bahwa tantangan ini harus betul-betul diperhatikan oleh semua pihak, khususnya para pencari kerja agara mereka bisa mempersiapkan diri, salah satunya dengan mengikuti pelatihan yang digelar oleh BLK Papua.
"Kita tahu bahwa era pasar bebas ASEAN menuntut setiap orang untuk mampu berkompetisi pada setiap lapangan kerja yang ada. Kalau kita punya kualifikasi tidak mumpuni maka pasti kita tidak akan terpakai," katanya.
Sementara Kepala BLKI Papua Kopong P. Fransiskus mengungkapkan, dalam kegiatan yang akan dilaksanakan selama 100 hari ini, pihaknya mencoba untuk bisa mencakup seluruh bidang kerja.
"Melalui program peningkatan kompetensi tenaga kerja dan produktifitas BLKI Papua mengadakan pelatihan kepada 500 orang yang dibagi dalam 25 paket dan terdiri dari 15 sub kejuruan," ucap dia.
Ia pun mengemukakan kegiatan ini memiliki sasaran kepada komponen masyarakat pencari kerja, kelompok usaha produktif dan juga kepada generasi muda yang berdomisili di Kota dan Kabupaten Jayapura. (*)