Biak (Antara Papua) - Sebanyak tiga pesawat tempur Sukhoi 27 dan 30 dari Skadron Udara Hasanuddin Makassar melakukan "farawell flight" atraksi penerbangan untuk memeriahkan hari Bhakti TNI Angkatan Udara ke-69 di Pangkalan Udara Manuhua, Biak, Papua, Jumat pagi.
Sebelum melakukan atraksi pesawat tempur, Komandan Skadron 11 Makassar Letkol Pnb David David "Great Hawk" Ali Hamzah mendapat pemberian topi adat khas Biak diberikan Panglima Komando Sektor Pertahanan Udara IV Marsma TNI Tamsil Gustari Malik.
"Selamat atas keberhasilan prajurit Skadron II Makassar yang telah menyelesaikan operasi tangkis sergap dan latihan cakra 2016 di wilayah Kosek Hanudnas IV," ungkap Marsma Tamsil Gustari Malik kepada jajaran prajkurit Skuadron 11 Hasanuddin, Makassar.
Pada upacara militer hari bhakti TNI AU 29 Juli 2016, menurut Marsma Tamsil, para prajurit TNI AU dapat meningkatkan kualitas pengabdian kepada rakyat dan bangsa Indonesia dengan setia menjalankan tugas menjaga kedaulatan wilayah udara Republik Indonesia.
"Peristiwa heroik 29 Juli 1947 menjadikan sejarah bagi prajurit TNI AU sehingga harus dikenang dan menjadi teladan dalam berkarya menjalankan tugas pengabdian kepada rakyat, bangsa dan negara Kesatuan Republik Indonesia," harapnya.
Puncak peringatan hari Bhakti TNI AU ke-69 di jajaran Lanud Manuhua Biak digelar berbagai kegiatan sosial, diantaranya pembersihan rumah ibadah, pengobatan gratis dan pembagian sembako serta gebyra dirgantara pesawat Sukhoi 27 dan 30.
Ikut hadir menonton atraksi pesawat tempur Sukhoi, diantaranya Danrem 173/PVB Brigjen Tri Soewandono, Wakil Bupati Herry Artio Naap, Ketua DPRD Zeth Sandy, Ketua Pengadilan Negeri Indrawan SH, Kepala Kejaksaan Negeri Biak I Made Jaya Ardhana serta Komandan satuan TNI/Polri.(*)