Jayapura (Antara Papua) - Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua mendorong proses "merger" atau penggabungan PT Irian Bakti Mandiri (IBM) dengan Perusahaan Daerah Irian Bakti segera tuntas.
Ketua Komisi III DPRP Papua Carolus Bolly, di Jayapura, Kamis, mengatakan jika proses penggabungan ini tuntas, maka perusahaan dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang berada di bawah naungan PT IBM dapat segera melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).
"Kami berharap RUPS bisa terlaksana setelah proses penggabungan selesai sehingga nantinya akuntabilitas dari masing-masing perusahaan yang bernaung di bawah IBM bisa mengerucut menjadi hasil valid," katanya.
Menurut Carolus, berdasarkan informasi yang diterima oleh pihaknya, proses penggabungan ini kini hampir mencapai finalisasi, sehingga tetap didorong agar segera selesai.
"RUPS ini tetap penting untuk konsolidasi internal manajemen dan perusahaan serta kinerja masing-masing," ujarnya.
Dia menjelaskan selain itu, RUPS ini juga untuk mengetahui kemajuan masing-masing perusahaan daerah tersebut.
"Kami juga mendorong PT IBM sebagai induk perusahaan daerah harus jeli dan berani menyeleksi mana-mana yang menjadi prioritas untuk dilaksanakan, belum bisa berjalan atau tidak dilaksanakan dulu," katanya lagi.
Dia menambahkan seleksi ini agar jangan sebaran perusahaan banyak tapi kinerja tidak ada, tidak produktif bahkan tidak dapat menyumbang bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Papua atau daerah.
"Supaya penyertaan modal yang sudah diberikan atau bergulir tidak sia-sia karena banyaknya perusahaan daerah tidak produktif dan efektif," ujarnya. (*)