Jayapura (Antara Papua) - Komando Distrik Militer (Kodim) 1702/Jayawijaya (JWY) menggelar sosialisasi wawasan kebangsaan kepada enam puluh mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi setempat di Aula Ukhumiarek Asso, Makodim, Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua.
Sosialisasi yang mengusung tema `Menjaga Bhineka Tunggal Ika` itu diikuti oleh mahasiswa STISIP Yapis Wamena 1, STISIP Yapis Wamena 2 dan STIKIP Abdi Wacana Wamena sebagaimana rilis yang diterima Antara di Kota Jayapura, Papua, Kamis.
Pada momentum itu, Komandan Kodim (Dandim) 1702/JWY Letkol Inf JA Krismadi yang bertindak sebagai pemateri, mengatakan bahwa jelang Pilkada serentak, banyak isu atau kabar serta peristiwa yang beredar, yang tujuannya ingin memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.
"Menjelang Pilkada sekarang ini banyak kejadian yang sifatnya ingin memecah belah persatuan dan kesatuan dengan membawa isu suku, ras dan agama," katanya.
Sebagai mahasiswa atau pemuda, Krimadi mengatakan tidak boleh terpengaruh dan harus tetap menjalin kerjasama dan kekompakan antara satu dengan yang lain dengan saling hormat menghormati antara sesama umat beragama dan tidak membeda-bedakan suku yang satu dengan suku yang lainnya.
"Sehingga apapun bentuk ancaman untuk memecah belah negara, dapat diatasi dengan tidak termakan isu-isu dan provokasi dari golongan-golongan yang ingin merusak negeri," katanya.
Sosialisasi wawasan kebangsaan yang berlangsung kurang lebih sejam itu, diikuti dengan antusias oleh mahasiswa-mahasiswi asal Jayawijaya itu.
"Sosialisasi ini diharapkan dapat menumbuhkan jiwa nasionalisme, patriotisme serta cinta tanah air bagi seluruh elemen masyarakat Jayawijaya. Disamping itu menambah wawasan kebangsaan bagi para pemuda-pemudi yang merupakan generasi penerus bangsa Indonesia," katanya. (*)