Jayapura (Antara Papua) - Dinas Kesehatan Provinsi Papua menemukan dua kasus demam berdarah dengue (DBD) di sekitar areal Organda, Distrik Abepura, Kota Jayapura, setelah menutup pelayanan kesehatan bagi warga yang terkena dampak banjir setempat.
Kepala Seksi Wabah dan Bencana Dinas Kesehatan Papua Yamamoto Sasari, di Jayapura, Senin, mengemukakan sebelum posko pelayanan korban banjir Organda ditutup, tim dari Dinas Kesehatan Provinsi Papua selaku koordinator lapangan dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan yang berada di Jayapura mendukung Dinkes Papua untuk melakukan kegiatan penyidikan epidemologi terkait dengan dua kasus DBD di Organda.
"Dua kasus pasien DBD itu sudah ditangani atau sementara dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Kotaraja, Abepura, Kota Jayapura, sehingga kami melakukan penyidikan epidemiologi terkait dengan dua kasus itu," ujarnya pula.
Direncanakan Dinas Kesehatan Papua bekerja sama dengan kelurahan setempat untuk melaksanakan "fogging" khusus di seputaran Organda pada Selasa (17/1).
"Sebenarnya fogging dilakukan pada Senin ini, tetapi karena terkait beberapa hal yang juga yang harus disiapkan, maka kami rencanakan hari Selasa," katanya pula.
Pada hari ini, pihaknya harus lebih dulu mengkomunikasikan kepada warga supaya mereka juga harus mempersiapkan rumah, apa saja yang harus dilindungi, ditutup atau dikemas agar tidak menimbulkan hal-hal yang kurang berkenan bagi masyarakat, kata dia.
Menurut dia, selain dua kasus DBD itu tidak menutup kemungkinan untuk kasus lain akan muncul, sehingga nantinya Dinas Kesehatan Papua akan bersama dengan kelurahan untuk melakukan fogging khusus di areal Organda.
Ia menambahkan, tim dari Dinkes Provinsi Papua yang sudah disiapkan untuk melakukan fogging khusus pada Selasa, di arel Organda, sekitar 10 orang.
Dia menyatakan bahwa fogging itu adalah kegiatan terakhir dalam penanganan korban banjir Organda, khusus di bidang kesehatan, dari fase atau periode sejak 25 Desember 2016 sampai dengan memasuki tahun baru awal Januari 2017.
Sebelumnya, Dinas Kesehatan Provinsi Papua telah menutup posko pelayanan kesehatan untuk melayani warga di areal Organda, Distrik Abepura, Kota Jayapura yang terkena banjir, Sabtu (14/1). (*)