Jayapura (Antara Papua) - Sebanyak 30 warga Sugapa, Ibu Kota Kabupaten Intan Jaya, dievakuasi ke Nabire untuk mendapat perawatan secara intensif di RSUD Nabire, pada Sabtu (25/2).
Kapolres Nabire AKBP Semmy Thabaa kepada Antara, mengatakan puluhan warga asal Sugapa itu diangkut menggunakan pesawat Aviastar dan Sky Air.
Setibanya di Nabire, mereka langsung dibawa ke RSUD Nabire untuk diperiksa mengingat sebagian besar dari mereka merupakan korban yang mengalami luka luka saat kerusuhan terjadi pada Kamis (23/2)
Setelah mendapat perawatan ke 30 warga sipil diantar kerumah sanak keluarga yang ada di Nabire.
"Tidak ada yang harus dirawat inap di RSUD Nabire," kata AKBP Thaba.
Kerusuhan di Sugapa, menewaskan tiga warga sipil serta 90 orang mengalami luka luka, terjadi saat pleno KPU Intan Jaya dengan agenda rekapitulasi dan perhitungan suara dilaksanakan, Kamis (23/2).
Akibat kerusuhan tersebut hingga kini belum dipastikan pelaksanaan rapat pleno lanjutan.
Pilkada Intan Jaya diikuti empat pasangan calon yaitu pasangan Bartolomius Mirip-Deni Miagoni, Yulius Yapugau-Yunus Kalabetme, Natalis Tabuni-Robert Kobogoyau dan pasangan Thobias Zonggonau-Hermanus Mahoni. (*)
Berita Terkait
BI: ERB bakal sasar pulau 3T perairan utara Papua
Rabu, 8 Mei 2024 20:32
Menlu Retno Marsudi dan Menlu Papua Nugini adakan pertemuan di Jayapura
Rabu, 8 Mei 2024 20:30
Pemkab Jayapura harap TMMD ke-120 sejahterakan masyarakat Papua
Rabu, 8 Mei 2024 19:18
Pemkab Jayapura cairkan 30 persen dana Otsus Papua 2024 untuk OPD
Rabu, 8 Mei 2024 19:02
PLUT Biak Numfor sediakan konsultan pendamping pelaku UMKM milenial OAP
Rabu, 8 Mei 2024 18:06
Antropolog Uncen: Masyarakat Kabupaten Jayapura pertahankan budaya 'Sasi'
Rabu, 8 Mei 2024 17:03
Akademisi ISBI dorong tradisi adat di Papua diarsipkan
Rabu, 8 Mei 2024 15:00
Prosesi adat membayar mas kawin masih terpelihara di Port Numbay
Rabu, 8 Mei 2024 13:43