Jayapura (Antaranews Papua) - Tim kesehatan Mabes TNI yang sebelumnya diterjunkan ke Kabupaten Asmat, untuk penanganan kasus KLB campak dan gizi buruk, kini digeser ke Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua untuk memeriksa kesehatan warga di kampung Pedam, Distrik Okbab.
Danrem 172 PWY Kol Infantri Boni Pardede kepada Antara di Jayapura, Senin, mengatakan tim kesehatan Mabes TNI yang sebelumnya bertugas di Asmat sebagian digeser ke Jayapura dan Selasa (23/1) dijadwalkan diterbangkan ke Pedam.
Kini tim kesehatan Mabes TNI yang berjumlah delapan orang yang terdiri atas dokter spesialis kandungan, penyakit dalam dan kulit sudah berada di Jayapura.
"Tim kesehatan itu akan bergabung dengan tim kesehatan dari Dinkes Pegunungan Bintang dan Korem 172/PWY yang telah diberangkatkan terlebih dahulu," kata Kolonel Pardede.
Ia mengatakan dari laporan sementara yang diterima terungkap kematian 25 orang warga termasuk diantaranya 23 balita akibat kasus gizi buruk, dan dehidrasi.
Untuk campak, berdasarkan laporan dr.Lili dari Dinkes Pegbin, yang sudah dilokasi tidak ditemukan.
"Namun untuk memastikannya masih menunggu laporan lengkap mengingat satu-satunya komunikasi hanya dapat dilakukan dengan menggunakan radio (SSB) milik gereja di Pedam," kata Pardede.
Senin pagi (22/1) sekitar pukul 07.00 tim kesehatan Korem 172/PWY diberangkatkan ke Pegunungan Bintang menggunakan helikopter MI dari Sentani dengan membawa obat-obatan dan bahan makanan. (*)