Timika (Antaranews Papua) - Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Papua Brigjen Polisi M Abdul Kadir meminta jajaran BNN Kabupaten Mimika serius melakukan upaya pemberantasan peredaran gelap narkotika dan obat-obatan terlarang di wilayah itu.
"Saya sudah tahu benar informasi bahwa BNNK Mimika memiliki tanggung jawab yang besar dalam memberantas narkoba di Mimika. Oleh sebab itu kami siapkan Kepala BNNK Mimika yang baru untuk mengemban tanggung jawab yang besar itu," kata Abdul Kadir di Timika, Kamis.
Kepala BNN Provinsi Papua M Abdul Kadir datang ke Timika untuk melantik Komisaris Polisi Mursaling menjadi kepala BNN Kabupaten Mimika.
Kompol Mursaling menggantikan Syarifuddin yang telah memasuki masa pensiun.
Abdul Kadir mengatakan perkembangan perekonomian di Kota Timika yang kian pesat dalam beberapa tahun terakhir juga membawa efek pada semakin rentannya peredaran gelap narkoba di kabupaten penghasil tambang tembaga terbesar di dunia itu.
Diakuinya, peredaran gelap narkoba di Timika merupakan salah satu yang tertinggi di Papua selain Kabupaten Jayapura, Kota Jayapura, Keerom, Nabire dan Merauke.
Menurut Abdul Kadir, selain peredaran gelap narkoba yang harus terus diawasi secara ketat, ada beberapa masalah sosial di Papua yang juga harus diwaspadai peredarannya seperti minuman keras beralkohol, pemakaian lem aiku aibon (lem kayu) oleh orang muda dan anak-anak untuk mabuk-mabukan dan juga sejumlah obat-obatan penenang.
Selama periode triwulan pertama 2018 ini, katanya, BNN Papua telah berhasil mengungkap sejumlah kasus peredaran gelap narkoba dengan total barang bukti seberat 50 gram.
"Bukan hanya masalah narkoba seperti ganja dan sabu, tapi juga tentang lem aibon, miras dan lainnya. Saya sangat yakin masalah ini bisa kita selesaikan kalau kita serius," kata Abdul Kadir.
Kepala BNN Papua mengharapkan dukungan seluruh lapisan masyarakat Mimika untuk membantu BNN Kabupaten Mimika agar dapat mengemban amanat dalam mengupayakan wilayah itu bebas dari peredaran narkoba.
Mantan Kepala BNNK Mimika Syarifudin mengatakan lembaga BNNK hadir di Mimika sejak 2014.
Sejauh ini BNNK Mimika sudah berhasil mengungkap sejumlah kasus peredaran gelap narkoba di wilayah Timika dan sekitarnya.
Selain oleh BNNK Mimika, pengungkapan kasus narkoba terbanyak di wilayah Timika dan sekitarnya dilakukan oleh jajaran Satuan Reserse Narkoba Polres Mimika. (*)