Timika (Antaranews Papua) - Tim Penggerak PKK Kabupaten Mimika dan Dinas Ketahanan Pangan (DKP) setempat menggandeng sembilan distributor bahan kebutuhan pokok dan barang penting lainnya menggelar pasar murah di Timika, Rabu.
Pasar murah yang berlokasi di halaman gedung Eme Neme Yauware, ramai dikunjungi warga.
"Belanja sesuai kebutuhan saja, jangan diborong. Lebaran begini yang harus adalah berbagi dengan sesama," kata Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Mimika Yohanis Basang, ketika membuka pasar murah itu.
Untuk bisa membawa pulang barang-barang murah dari distributor, warga wajib menunjukkan kartu identitas, karena pasar murah itu untuk menyambut Lebaran, maka warga Muslim jadi prioritas.
Kepada para distributor, Yohanis berpesan agar tidak melakukan penimbunan stok bahan pokok.
Apalagi saat mendekati Lebaran, dimana kebutuhan warga dipastikan melonjak.
Tindakan menimbun dipastikan mengganggu stabilitas harga pasar dan tentu merugikan warga sebagai konsumen.
"Jangan timbun, kalau perlu jual murah. Kan, lebih nikmat memberi daripada diberi," katanya.
Salah seorang warga, Salma yang ditemui di lokasi pasar murah tersebut mengapresiasi kegiatan yang menurutnya sangat membantu warga untuk dapat memenuhi kebutuhan jelang dan pada saat lebaran 2018 nanti. (*)