Jayapura (Antaranews Papua) - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Papua dan Papua Barat sedang mendalami tingginya angka kredit macet di Kabupaten Paniai yang secara nominal mencapai Rp188,861 miliar atau bila dihitung persentase "Non Performing Loan" (NPL) sebesar 15,58 persen.
Kepala OJK Papua dan Papua Barat, Misran Pasaribu, di Jayapura, Jumat, mengungkapkan nilai kredit bermasalah di Paniai tersebut merupakan salah satu bagian dari masalah NPL yang dialami Bank Papua.
"Memang saat ini kita sedang meneliti salah satu yang menyebabkan NPL Bank Papua tinggi, salah satunya itu di Paniai. Ini memang salah satu masalah NPL di Bank Papua yang terjadi dalam dua tahun ini," ujarnya.
Menurut dia OJK secara akif mendorong Manajemen Bank Papua untuk segera mengatasi masalah tersebut agar dana yang cukup besar itu bisa diputar untuk membantu pemerintah mengembangkan perekonomian rakyat.
"Ini memang sedang dalam proses penyelesaian kredit bermasalah Bank Papua. Ini sedang dalam proses penagihan oleh Bank Papua," katanya.
Misran pun menambahkan secara keseluruhan, jumlah NPL di Papua mencapai 1,74 persen atau bila dirupiahkan sebesar Rp435,467 miliar dengan total nilai kredit Rp25,060 triliun.
Menurut dia jumlah penyaluran kredit terbesar ada di Kota Jayapura yang nilainya mencapai Rp9,282 triliun, lalu Kabupaten Jayapura Rp2,915 triliun, Mimika Rp2,667 triliun, Merauke 2,666 triliun dan Biak numfor Rp1,687 triliun.
Kemudian NPL tertinggi terjadi di Kabupaten Paniai, yaitu 15,58 persen, lalu Puncak 5,03 persen, Mimika 3,17 persen, Jayapura 1,77 persen dan Sarmi 1,63 persen. (*)
Berita Terkait
Pemkab Biak Numfor fasilitasi pengelolaan keuangan Dana Desa 257 kampung
Kamis, 28 Maret 2024 18:54
Dinkes Kota Jayapura tingkatkan kewaspadaan terhadap kasus DBD
Kamis, 28 Maret 2024 18:45
DLHK Kota Jayapura sebut timbulan sampah 241 ton setiap hari
Kamis, 28 Maret 2024 18:15
Pengobatan gratis OAP demi kualitas manusia lebih baik
Kamis, 28 Maret 2024 18:11
BRI Peduli bagikan paket Ramadhan ke santri dan sahabat pers di Biak
Kamis, 28 Maret 2024 17:30
Pemkot Jayapura komitmen memastikan kesehatan masyarakat
Kamis, 28 Maret 2024 16:46
Bank Indonesia gencar kendalikan inflasi di Papua Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 16:46
212 ASN Pemprov Papua Tengah ikut ujian penyesuaian ijazah
Kamis, 28 Maret 2024 15:45