Biak (Antaranews Papua) - Sekretaris Daerah Kabupaten Biak Numfor Markus O. Mansnembra meminta jamaah calon haji berdoa untuk kemajuan daerah itu saat melaksanakan rukun Islam kelima tersebut di Tanah Suci.
"Kepada jamaah calon haji Kabupaten Biak Numfor agar senantiasa mendoakan daerah yang tercinta ini," katanya di Biak, Jumat, saat melepas keberangkatan 29 calon haji dari daerah setempat ke Tanah Suci.
Doa dari mereka selama di Tanah Suci, kata dia, akan membuat kehidupan masyarakat Kabupaten Biak Numfor, Papua makin makmur dan sejahtera.
Ia juga berpesan kepada mereka untuk memelihara dan menjaga martabat dan kebersamaan, serta menghormati tradisi negara lain.
Mereka juga diingatkan untuk menjaga kesehatan karena suhu udara di Tanah Suci yang berbeda dengan di Tanah Air. Selama menjalankan ibadah haji, mereka harus dalam kondisi fisik yang prima.
"Untuk itu diharapkan jamaah calon haji agar dapat selalu berkoordinasi dan mengomunikasikan kondisi dengan para petugas penyelenggara haji yang ada," kata Markus Mansnembra.
Ketua Panitia Haji Daerah Biak Abdul Kahar mengatakan 29 calon haji Biak tergabung dalam Kelompok Terbang 18 Embarkasi Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan.
Sesuai jadwal keberangkatan haji dari Kementerian Agama, Kloter 18 Biak Numfor masuk asrama haji pada 31 Juli dan berangkat menuju Tanah Suci pada 1 Agustus 2018.
"Kami harapkan jamaah calon haji Biak untuk senantiasa menjaga kesehatan selama berada di Tanah Suci, Mekkah," kata dia.
Pelepasan 29 calon haji Kabupaten Biak antara lain disaksikan Ketua DPRD Zeth Sandy, Kepala Kementerian Agama Biak Asedn J. Naiborhu, dan ditandai dengan pemberian tas sebagai perlengkapan jamaah calon haji.