Jayapura (Antaranews Papua) - Tim visitasi yang terdiri dari pejabat Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua, Dinkes Kota Jayapura serta Badan Perizinan Terpadu Satu Pintu (BPTSP) Kota Jayapura serta laboratorium kesehatan daerah (Labkesda) mengecek kesiapan pengoperasioan rumah sakit Provita di Kota Jayapura, Provinsi Papua.
Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Rujukan Dinkes Papua Darwin Rumbiak yang juga masuk dalam tim visitasi Rumah Sakit Provita tersebut di Jayapura, Rabu, mengemukakan visitasi dilakukan selama tiga hari yakni sejak 4 - 6 September 2018.
Seharusnya visitasi dilakukan selama tujuh hari sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP), namun dipersingkat menjadi tiga hari karena manajemen rumah sakit meminta tim mengecek persiapan pengoperasian rumah sakit itu yang rencananya pada 19 September ada "soft opening" yakni pembukaan pelayanan Rumah Sakit Provita.
Pelayanan yang dibuka pada 19 September nanti yaitu pelayanan di IGD, polik dan juga ruang perawatan
"Nah soft opening yang akan dibuka pada 19 September itu maka kami diundang untuk mempersiapkan segala sesuatunya," ujar Darwin.
Ia menjelaskan tim visitasi bertugas sesuai dengan apa yang tersirat dalam tugas dan tanggung jawabnya, yakni ada yang bagian penanggung jawab pengelolaan dokumen, ada yang bagian pengelolaan izin-izin, ada juga yang bertugas khusus untuk melihat atau supervisi ke setiap ruang perawatan rumah sakit.
"Kami diperintahkan dari Dinkes Papia oleh Kadinkes, drg Aloysius Giyai selaku pembina memerintahkan kepada kami tim yang diketuai oleh dr Yoke Suebu selaku Kepala Bidang Pelayanan Medik untuk melakukan visitasi," ujarnya.
Ia menambahkan, tim visitasi dari Dinkes Papua termasuk dirinya selaku Kepala Seksi Rujukan, dan seorang staf yaitu Melki Giyai selaku moderator tapi juga pembawa materi.
Tim visitasi Dinkes Papua bersama-sama dengan tim visitasi dari Dinas Kesehatan Kota Jayapura yang dipimpin oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura dr Nyoman Sriantari yang juga bersama Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Jayapura, kepala seksi rujukan dan juga staf. (*/adv)
Berita Terkait
Ketua Timsel: Kuota 30 persen perempuan OAP anggota DPRK wajib terisi
Jumat, 15 November 2024 2:26
Pemkot Jayapura mendorong sineas lokal berkarya lebih profesional
Jumat, 15 November 2024 2:22
Pemkab Biak alokasikan Rp2,5 miliar pemilihan anggota DPRK otsus
Jumat, 15 November 2024 2:21
Disdikbud Kota Jayapura fokus perbaiki tata kelola PPDB dan guru PPPK
Jumat, 15 November 2024 2:19
PT Pelni harap bantuan bangun sekolah Papua dukung peningkatan pendidikan
Jumat, 15 November 2024 2:17
Pemkab Sarmi tetapkan 3 Kampung Iklim 2024
Jumat, 15 November 2024 2:16
PTFI sebut setiap tahun hasilkan satu ton tembaga terbaik di dunia
Jumat, 15 November 2024 2:15
Pemkot Jayapura minta ASN tingkatkan kinerja layanan pembangunan
Kamis, 14 November 2024 21:15