Biak (ANTARA) - Tim Penggerak PKK Kabupaten Biak Numfor, Papua, tengah menggencarkan layanan pos pelayanan terpadu (posyandu) remaja di kampung dan kelurahan untuk menyiapkan generasi Emas anak Indonesia 2045.
"PKK Biak menggandeng Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Keluarga Berencana mengaktifkan wadah pos kesehatan remaja di kampung dan kelurahan," ujar Ketua TP PKK Biak Numfor Imelda Wospakrik, di Biak, Sabtu.
Ia mengatakan keberadaan posyandu remaja untuk memfasilitasi kaum remaja dalam memahami seluk beluk kesehatan reproduksi selama masa puber.
Program Posyandu Remaja, menurut Imelda, bertujuan untuk meningkatkan kesehatan remaja secara menyeluruh baik itu kesehatan fisik, mental, maupun sosial.
"Dengan adanya posyandu remaja diharapkan dapat memberikan edukasi dan informasi pada remaja tentang pola hidup sehat serta pentingnya menjaga kesehatan diri," kata Imelda.
Adapun kriteria kader posyandu remaja, lanjut dia, adalah anak remaja berusia antara 10 tahun hingga 18 tahun. "Serta mau secara sukarela menjadi kader dan berdomisili di wilayah posyandu remaja berada," ucapnya.
Untuk kegiatan posyandu remaja, kata dia, antara lain pemeriksaan tekanan darah, pengukuran tekanan darah, berat badan, tinggi badan, hingga lingkar lengan.
"Posyandu remaja juga memberikan layanan konseling, informasi, dan edukasi," kata Imelda.
Tujuan lain layanan posyandu remaja, lanjut dia, untuk mendorong tumbuh kembang anak remaja agar senantiasa sehat dan cerdas.
Berdasarkan data, kata dia, layanan posyandu di Kabupaten Biak Numfor mencapai 297 posyandu anak yang tersebar di 19 distrik dan 268 kampung/kelurahan.
