Biak (Antaranews Papua) - Tim Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Biak Numfor,Papua melakukan sinkronisasi validasi data penerima bantuan sosial (bansos).
"Tim Bappenas dan Bappeda bersama dinas terkait di Kabupaten Biak Numfor akan mempertajam data kemiskinan melalu forum diskusi grup," kata Kabid sosial budaya Bappeda Biak Yoel Maryen seusai mendampingi tim Bappenas audensi dengan Asisten III Sekda Andarias Franky Lameki, Rabu.
Ia mengakui, tim Bappenas selama beberapa hari berkunjung ke Biak Numfor untuk mengecek langsung di lapangan penerima program Bansos untuk mengurangi kemiskinan.
Yoel menyatakan hasil sinkronisasi validasi data penerima Bansos akan menjadi bahan kajian tim Bappenas sesuai fakta data di lapangan.
"Harapan kami lewat forum diskusi grup akan memberikan gambaran sejauh mana program Bansos yang sudah berjalan dapat mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Biak Numfor," katanya.
Dia pun mengakui program Bansos dari pemerintah untuk masyarakat miskin di Kabupaten Biak Numfor masih sangat dibutuhkan warga di berbagai kampung dan distrik.
Berdasarkan data Dinas Kesejahteraan Sosial pada 2018 sebanyak 5.085 rumah tangga miskin tercatat sebagai penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH).