Jayapura (Antaranews Papua) - Sejumlah warga di Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, mengusulkan agar ada pembangunan jalan alternatif di daerah itu guna mengantisipasi kemacetan pada saat pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX pada 2020.
Kepala Distrik Sentani Timur Steven Ohee, di Sentani, Kabupaten Jayapura, Rabu, mengatakan usulan itu sudah disampaikan ke tingkat atas dan telah mendapat lampu hijau dari para pemangku kepentingan.
"Kami sudah rapat hingga dua kali bersama warga dari Kampung Asei Kecil, Asei Besar yang terdiri dari Nolokla dan Asei Pulau serta warga dari Kampung Nendali, pada umumnya mereka sepakat ada jalan alternatif untuk PON nanti," katanya.
Sejalan dengan usulan tersebut, kata dia, Pemerintah Kabupaten Jayapura, Dinas PUPR Provinsi Papua dan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) XVIII Papua sudah mengetahui hal itu dan menyetujuinya.
"Jadi jalan alternatif ini, dibangun dari Telaga Ria melewati penggiran Danau Sentani, tembus kearah Dapur Papua dan ikuti pinggiran gunung hingga kearah Yabaso, kurang lebih 6 KM dengan lebar jalan 25 meter, ini dua ruas jalan," katanya.
Jalan alternatif tersebut, kata dia, akan memberikan nilai ekonomi bagi warga kampung yang ada di Distrik Sentani Timur, karena sudah pasti banyak pengguna jalan raya akan melintas di jalan tersebut.
"Warga setempat bisa menjajakan hasil buminya atau souvenir untuk PON. Apalagi pemandangan dipinggiran Danau Sentani dengan pepohonan sagu dipinggirnya sudah pasti akan menarik para pengunjung," katanya.
Lebih lanjut Steven mengungkapkan jalan alternatif tersebut akan memiliki tiga nama, diantaranya jalan alternatif PON dam jalan ekonomi masyarakat.
"Untuk pelaksanaannya sedang menunggu kejelasan titik-titik jalan yang akan dibangun, kita survei dan rintis, lalu bersamaan itu Badan Pertanahan akan mendata siapa pemilik hak ulayatnya, agar nanti pada saat berbicara soal legalitas dan lainnya bisa jelas dan tidak bermasalah," katanya.
Steven meyakini usulan pembangunan jalan alternatif tersebut akan disetujui oleh pemangku kepentingan dan bisa selesai pada saatnya nanti.
Berita Terkait
Pemprov Papua Pegunungan bantu bangun tiga lapangan terbang perintis di Nduga
Kamis, 19 Desember 2024 21:39
Dispar Supiori latih siswa ketrampilan menyelam dan surving
Kamis, 19 Desember 2024 21:38
Penjabat Gubernur Papua Tengah sebut pelaksanaan pilkada berjalan aman
Kamis, 19 Desember 2024 21:37
Pemkab Jayapura rapikan pohon jalan protokol cegah kecelakaan
Kamis, 19 Desember 2024 18:16
KPU sebut 13 paslon peserta pilkada Papua ajukan gugatan sengketa ke MK
Kamis, 19 Desember 2024 16:25
Kapolres Lanny Jaya: Penyebab kebakaran Pasar Tiom sedang diusut
Kamis, 19 Desember 2024 15:55
Pemkab Jayapura sebut layanan pemeriksaan HIV/AIDS capai 95,1 persen
Kamis, 19 Desember 2024 15:23
Pemprov Papua gelar Rakor TPID upaya jaga inflasi jelang Natal
Kamis, 19 Desember 2024 11:56